"Nurani" The Light of Heart 心靈之光 (45th)
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
jualinnya. Jualnya ya saya tawarin satu persatu," jelasnya.
Bisnis Tetap Bertahan
Tak ada perjuangan yang sia-sia. Berkat kerja kerasnya, kini sosok
mantan TKI tersebut sukses dan memiliki banyak karyawan. Meski
dihadapkan dengan pandemi Covid-19, namun bisnis Chandra tetap
berdiri kokoh.
"Saya bersyukur sampai saat ini meskipun dalam keadaan
Covid-19, meskipun dalam keadaan lockdown, bisnis saya belum ada
dampaknya. Bersyukur banget. Sampai saat ini saya belum sampai
mengurangi gaji karyawan, mengeluarkan karyawan, sama sekali
belum," paparnya. [mta]
Kampanye Caleg di Suku Pedalaman (humor)
Sudah jadi rahasia umum setiap kampanye calon legislatif atau
caleg selalu banyak umbar janji. Mau bikin ini-itu, mau kasih anu itu.
Tapi seringnya janji susah terealisasi sehingga banyak membuat
masyarakat kecewa. Seperti cerita kampanye caleg di suku pedalaman
ini.
Sang kepala suku diminta mengumpulkan warga di lapangan
pinggir hutan. Sang caleg pun mulai berpidato di depan para anggota
suku yang belum berpakaian itu.
"Saudara-saudara sekalian. Kalau saya terpilih, saya akan memberi
kamu semua pakaian bagus. kamu tidak akan telanjang dada lagi!" teriak
si caleg. Anggota suku tampak tertawa. "Bora..Bora," teriak mereka.
Melihat antusias penonton dan teriakan 'bora' yang seperti tanda
dukungan, si caleg makin bersemangat. "Saya akan membangun gedung
sekolah dan rumah sakit di sini!"
Anggota suku makin riuh bertepuk tangan dan bersorak.
"Bora..bora..boraaa!" "Hidup rakyat! Saya janji tidak akan ada saat kalian
membutuhkan!" teriak si caleg. Maka teriakan keras makin terdengar.
"Boraaa...boraa..boraaaa!"
Si caleg merasa senang. Dia turun dari panggung sambil tak
henti-henti tersenyum dan melambaikan tangan. Tak sadar dia melewati
kandang kerbau dan menginjak kotoran kerbau. Si kepala suku
geleng-geleng. "Kamu tidak hati-hati. Coba lihat sepatu kamu itu, kena
bora kerbau," kata si kepala suku.
46