13.08.2021 Views

"Nurani" The Light of Heart 心靈之光 (45th)

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

wanita ini tapi kesenangan tersebut akan sirna begitu melihat para

wanita ini punya bolong besar di punggungnya.

Pagi harinya mereka tidak bisa mandi karena di sungai banyak di

lalui “Rudal Kuning” yang di tembakkan penduduk setempat dari “Flying

helicopter” alias wc terapung di atas sungai.

Pasukan AS juga tidak bisa jauh-jauh dari pelaratan perangnya,

karena di sekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang

siap mempereteli peralatan perang canggih yang mereka bawa. Meleng

sedikit saja tank canggih mereka bakal siap dikiloin. Belum lagi para

curanmor yang siap beraksi dengan kunci T-nya siap merebut jip-jip

perang mereka yang kalau didempul dan cat ulang bisa di jual mahal ke

anak-anak orang kaya yang pengen gaya-gayaan.

Dan yang lebih menyedihkan lagi badan pasukan AS akan jamuran

karena tidak bisa berganti pakaian. Kalau berani nekat menjemur

pakaiannya dan meleng sedikit saja, besok pakaian mereka sudah

mejeng di pasar Jatinegara di lapak-lapak pakaian bekas.

Peralatan telekomunikasi mereka juga harus di jaga ketat, karena

para bandit kapak merah sudah mengincar peralatan canggih itu. Dan

mereka juga harus membayar sewa tanah yang di gunakan untuk base

camp kepada para pemilik tanah. Di samping itu mereka juga harus

minta izin kepada RT/ RW dan kelurahan setempat, berapa meja yang

harus di lalui dan berapa banyak dana yang harus di siapkan untuk

meng-Amplopi pejabat-pejabat ini.

Para komandan pasukan AS ini juga akan kena tugas tambahan

mengawasi para prajuritnya yang banyak menyelinap keluar base camp

buat nonton dangdut di RW 06, katanya ada Inul di sana. Kalo amrik

mulai parade tank, pasti bakal didatengin para bencong2 yang ngiler

sama bule2 amrik. Membayangkan ini semua akhinya Bush dan

Rumsfield (Amrik Presidennya masih dia) memutuskan untuk mundur.

Kado Tahun Baru (humor)

Joko ternyata mempunyai nasib yang baik karena dapat menikahi

seorang wanita yang ia cintainya. Namun ia juga harus bersabar saat

dihadapkan kepada sang mertua yang selalu minta kado ketika hari-hari

yang istimewa, termasuk saat tahun baru.

Saat libur akhir tahun pun Joko bersama sang istri hendak

28

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!