2 " as. - Acehbooks.org
2 " as. - Acehbooks.org
2 " as. - Acehbooks.org
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pendidikan terhadap putranya beliau aw<strong>as</strong>i secara ketat, sehingga disiplin<br />
belajar bisa terujud dengan baik. Berkat usaha yang tekun dan cermat itu semua<br />
putranya berh<strong>as</strong>il dalam pendidikan, walaupun ada diantara mereka menempuh<br />
proses yang agak lama.<br />
Menurut informatie yang kami peroleh dari sementara guru dari anak-anaknya<br />
dan terutama pada tingkat Sekolah D<strong>as</strong>ar sampai dengan SLTA, putraputra<br />
beliau tidaklah term<strong>as</strong>uk kedalam golongan anak-anak yang punya I.Q.<br />
yang tinggi, tetapi adalah bi<strong>as</strong>a saja atau sama dengan tingkatan anak orang<br />
awam, malah ada yang kurang atau lambat dalam menerima pelajaran.<br />
Hal seperti itu beliau sadari dari awalnya maka oleh karena itu tidak meiep<strong>as</strong>kan<br />
tanggung jawab terhadapnya semata-mata pada guru pendidik, tetapi<br />
beliau secara ketat mengaw<strong>as</strong>i sendiri secara langsung dan membina secara<br />
sungguh-sungguh.<br />
2. M<strong>as</strong>a Pendidikan<br />
Sama dengan putra Aceh lainnya Muhammad Ali H<strong>as</strong>yim, sejak kecil telah<br />
belajar membacat huruf Al Qur'an, rukun Islam dan belajar mendirikan sembahyang<br />
pada orang tuanya, kemudian dilanjutkan pengajian pada Meun<strong>as</strong>ah<br />
(Madr<strong>as</strong>ah) dalam kampung sendiri. Kemudian mem<strong>as</strong>uki Gouvernement Inlandsche<br />
School (Sekolah Rendah Negeri di Mont<strong>as</strong>ik). Dan dalam 1931 melanjutkan<br />
pelajaran pada Perguruan Thwalib Bagian Tsanawiah di Padang Panjang<br />
(Sekolah Menengah Islam Pertama) dan lulus tahun 1935. Berangkat ke<br />
Minangkabau bukanlah beliau sendirian, tetapi penuh satu bus dan m<strong>as</strong>ih bisa<br />
di ingat antara lain :TengkuSyeh Ibrahim Lam Nga, sebagai pengantar Teuku<br />
Ali B<strong>as</strong>yah, Teuku Sulaiman danTengkuAli Samalanga. Rombongan ke Sumatera<br />
Barat (Padang) adalah merupakan ekpedisi kedua putra-putra Aceh<br />
keluar daerah, sedangkan ekpedisi pertama adalah daerah Langkat (Sumatera<br />
Utara) disekitar tahun duapuluhan dan selanjutnya pendidikan tingkat menengah<br />
di Aceh mulai mekar seperti Gelompang dua, Al Muslim Blang P<strong>as</strong>ih<br />
(Pidie).<br />
Selama dalam Sekolah Beliau aktif :<br />
1. Dalam HPII (Himpunan Pemuda Islam Indonesia) Cabang Padang<br />
Panjang (1932-1935) menjabat sebagai sekretaris, sedangkan ketua<br />
adalah Abdul Gani, dan pembantu T.Banta Syam.<br />
2. Anggota Partai Politik Permi (Persatuan Muslim Indonesia) Cabang<br />
Padang Panjang (1932-1935).<br />
3. Dalam tahun 1936 bersama dengan beberapa orang pemuda mendirikan<br />
Sepia (Serikat Pemuda Islam Aceh) yang dalam kongresnya dirobah<br />
menjadi Peramindo (Pergerakan Angkatan Muda Islam Indonesia).<br />
7