2 " as. - Acehbooks.org

More documents

Recommendations

Info

Untuk mengkoordinir dan merealisir tenaga serta cita-cita tersebut pada waktu itu dibentuklah sebuah organisasi bernama 'Tkatan Pemuda Indonesia" (I.P.I) dipimpin oleh A.Hasjmy, dan Kantor Aceh Simbun dijadikan markas besar 1PI dan merupakan pusat kegiatan Gerakan Pemuda Aceh dalam mempertahankan Republik Indonesia. Pada awal September 1945 dengan menghadapi ancaman Jepang yang masih berkuasa dalam suatu upacara yang penuh hikmat dikibarkanlah Sang Saka Merah Putih didepan Kantor Markas IPI, yang disaksikan oleh ribuan Pemuda dan masyarakat umum. Menurut A.Hasjmy inilah bendera Indonesia yang pertama kali dikibarkan diangkasa Kutaraja (Banda Aceh) dan beberapa hari kemudian diiringi pada tempat-tempat yang lain. Organisasi IPÏ mengalami beberapa perobahan nama seperti Barisan Pemuda Indonesia (BPI) kemudian jadi Pemuda Republik Indonesia (PRI) dan akhirnya jadi Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo); sejak dari IPI sampai dengan Pesindo A.Hasjmy secara terus menerus sebagai Ketua Umumnya. Mengenai sepak terjang Organisasi Pemuda tersebut ditinjau pula secara khusus pada bab lain. Setelah Jepang bertekuk lutut pada Sekutu dan Indonesia telah merdeka, bekas-bekas Pimpinan Aceh Simbun menerbitkan kembali surat kabar dengan nama SEMANGAT MERDEKA dan sebagai pimpinan diangkat pula A.Hasjmy dengan beslit Komisaris Pemerintah Pusat untuk Sumatera, tanggal 20 Juni 1946 No. 20/KPPSU. Semangat Merdeka sebagai satu-satu surat kabar di Aceh telah berjasa besar dalam menegakkan dan mempertahankan R.I. karena ia telah memuat penerangan/berita-berita tentang Pemerintah Pusat di Yogyakarta, juga tidak ketinggalan dengan berita spesifik Aceh seperti cerita tentang keperkasaan/ kepaÜawaan pejuang-pejuang Aceh melawan kafïr (baca Belanda). Sesuai dengan namanya benar-benar Semangat Merdeka telah berhasil membakar semangat juang putra-putra Tanah Rencong dalam membela dan mempertahankan Ibu Peritiwi. Dan dalam tahun 1946 tepatnya pada tanggal 1-7—1946 karena A.Hasjmy diangkat sebagai Kepala Jawatan Sosial Keresidenan Aceh, maka pimpinan Semangat Merdeka diserah terimakan kepada Amelz. 18
1. Pesindo Aceh BAGIAN II PUSAT GERAKAN PEMUDA ACEH Ikatan Pemuda Indonesia (I.P.I) sesuai dengan perkembangan berobah menjadi Bansan Pemuda Indonesia, kemudian Pemuda Republik Indonesia dan akhirnya jadi Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia). Apabila IPI sebagai organisasi lokal, maka Pesindo merupakan suatu organisasi Nasional yang punya pimpinan pusat, IPI dirobah menjadi Pesindo Aceh merupakan salah satu cabang dari sekian banyak cabang yang tersebar seluruh Indonesia. Pertimbangan Politik Idiologi pada waktu itu belum begitu diperhatikan yang penting Barisan Pemuda dapat digembleng diarahkan guna mempertahankan NRI. Pesindo Aceh bukan saja hanya sebagai suatu Barisan Perjuangan Pemuda, tetapi lebih dari itu ia telah menyerupai suatu susunan Pemerintahan yang lengkap. Hal mana dapat dilihat dalam struktur organisasi. Pimpinan Umum merangkap Panglima Tertinggi dijabat oleh A.Hasjmy dengan dibantu oleh aparat perlengkapan lainnya sebagai berikut. Dalam bidang pertahanan dan keamanan, dibentuk Divisi Rencong, sebagai Panglima dijabat oleh Nyak Neh dan kepala Staf M.Saleh Rahmany, dengan Markas Besarnya berkedudukan diLho'nga. Dalam Divisi Rencong ada Resimen Pocut Baren, yang terdiri dari Perajurit-perajurit Wanita, dengan Komandannya Muhammad ZZ dan Kepala Staf Zahara Tambunan. Markas besarnya berkedudukan di Peuniti Kutaraja (Markas P.M. sekarang), karena pentingnya kedudukan tambang minyak, maka dibentuk pula Resimen Tambang Minyak dibawah pimpinan Abdul Rahman. Struktur Organisasi Pesindo dilengkapi sampai ke kampung-kampung. Ditingkat Kabupaten dibentuk Wakil Markas Daerah, ditingkat Kewedanaan dibentuk Cabang-Cabang, Ranting-Ranting dan pada tiap-tiap kampung ada Pesindo, dengan Kesatria Pesindonya. Dalam bidang ekonomi, dibentuk Dewan Kemakmuran, dengan mendirikan Bank Pesindo, P.T. Pelayaran Pesindo Samudra, N.V. Petraco, N.V. Sakti dan lain-lain. Dalam bidang Sosial dibentuk Dewan-dewan Kebudayaan dengan aneka cabang kesenian, juga bergerak dalam bidang pendidikan dalam 19
Page 1: , aa 1 591 EB9HM
Page 4 and 5: HAK CIPTA © DILINDUNGl OLEH UNDANG
Page 6 and 7: iv I -5 § 13 o > "O 5 P -° rP o,
Page 8 and 9: BAGIAN VI. GURU BESAR LUAR BIASA 91
Page 10 and 11: viii s è S è ^ 53 Tl C M có Tl C
Page 12 and 13: Sesuai dengan tugas yang diberikan
Page 14 and 15: 3) Rohana (pr) pendidikan S.M.I. 4)
Page 16 and 17: an total pada tradisi yang lapuk. D
Page 18 and 19: Dalam pucuk pimpinan Sepia menjadi
Page 20 and 21: 10 Keluarga A.Hasjmy dalam tahun 19
Page 22 and 23: erada disana bunyi alarm tanda baha
Page 24 and 25: 14 «•Sri èM H ^ C s» S o. ,J
Page 26 and 27: ->6 1 ra XI c C D ra; I-I* ;=3 -SS
Page 30 and 31: erbagai tingkat. Taman Kanak-kanak
Page 32 and 33: atau mati syahid, dan beberapa semb
Page 34 and 35: penting dipegang oleh golongan ulam
Page 36 and 37: 26 Komandan Divisi Kepala Staf Kep.
Page 38 and 39: 28 Yon VII : Tengku M.Jatim, Susuh.
Page 40 and 41: 30 . CD '~ H ra 1 ë 1 o g
Page 42 and 43: ngan Khaliknya, tetapi A.HASJMY bek
Page 44 and 45: nasehat. Pada ceritera pendek yang
Page 46 and 47: ahwa ia sudah tua. Tetapi dengan be
Page 48 and 49: 13) . Pemimpin dan akhlak, penerbit
Page 50 and 51: Desa Teladan Kuprik Selama tinggal
Page 52 and 53: Tugu Pahlawan Perintis Kemerdekaan
Page 54 and 55: Oesman Ibrahim diangkat sebagai Pen
Page 56 and 57: 4. Kegiatan-kegiatan lain-lain Disa
Page 58 and 59: 48 ti-s 1 ,P cd cd T3 &0 jd s •=!
Page 60 and 61: - Dalam bulan Agustus 1959, menyata
Page 62 and 63: 52 - • g e i -g P-i cd r- ' • O
Page 64 and 65: 54 'üü j£ ra i „r ra Ö 3 C S
Page 66 and 67: 56 3> 5 g c X» CD cd ,o co 3 « =
Page 68 and 69: 58 £ 3 E 3 KJ 3 co Öfl 3 cu •O
Page 70 and 71: 60 fff öl) .A C C T3 cd cd T3 B bi
Page 72 and 73: ^2 o c 37 3 CO CO w c ca 3 E ca cj
Page 74 and 75: 64 Menggunting pita Tidak saja A.Ha
Page 76 and 77: 66 § 1 al — E 3 oo = b e 3 ,5 a<
Page 78 and 79:
68 Upacara peletakan batu pertama D
Page 80 and 81:
1 ).Kota Pelajar/Mahasiswa dengan n
Page 82 and 83:
Sukarno di Blangbintang Tahun 1962
Page 84 and 85:
74 c ft c s CS 3 -B 3 »g s s o 5 >
Page 86 and 87:
76 CU -O 3 Ü | B è M 13 c CO M) 3
Page 88 and 89:
78 c 8 E =a * ca ca n. < a Ü "C 'E
Page 90 and 91:
80 al
Page 92 and 93:
82 UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA AC
Page 94 and 95:
84 u o 2 c ° gP 2 ca 5' SS 3 3 g 5
Page 96 and 97:
66 2 g 3 M •«>' öij o H a a >
Page 98:
Tidak dapat diketahui apa yang ters
Page 101 and 102:
1. Bidang Dakwah BAGIAN VI GURU BES
Page 103 and 104:
Selama dibawah asuhan A.Hasjmy Faku
Page 105 and 106:
Pidato pengukuhan Prof.A.Hasjmy sed
Page 107 and 108:
masih berlanjut terus antara imperi
Page 109 and 110:
patan Dakwah Islamiah melaksanakan
Page 111 and 112:
nusia, dan menggantikan dengan ajar
Page 113 and 114:
1. Sebagai Leader BAGIAN VII DASAR-
Page 115 and 116:
Beliau juga menerangkan tentang pen
Page 117 and 118:
Dalam Pakaian Adat Aceh Dalam rangk
Page 119 and 120:
Dalam pada itu beliau juga giat dal
Page 121 and 122:
111
Page 123 and 124:
PERMI adalah satu partai politik ya
Page 125 and 126:
pemuda dari K.I. Cabang Seulimeum y
Page 127 and 128:
Presiden Sukarno dan A.Hasjmy Awal
Page 129 and 130:
A.Hasjmy dalam Pakaian Adat 119
Page 131 and 132:
RIWAYAT RINGKAS PENULIS Penulis dil
Page 133 and 134:
3. Buku Manajemen sebagai Seni, dit
show all

2 " as. - Acehbooks.org

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?