20.01.2013 Views

Full Text.pdf - Digilib UIN Malang

Full Text.pdf - Digilib UIN Malang

Full Text.pdf - Digilib UIN Malang

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2.3 Biokimia Fermentasi<br />

Fermentasi timbul sebagai hasil metabolisme tipe anaerobic. Untuk<br />

hidup semua organism membutuhkan sumber energi-energi diperoleh dari<br />

metabolism bahan pangan dimana organisme berada di dalamnya. Bahan baku<br />

energi yang paling banyak digunakan di antar mikroorganisme adalah glukosa.<br />

Dengan adanya oksigen beberapa mikoroorganisme mencerna glukosa<br />

menghasilkan air, karbondioksida dan sejumlah besar energi (ATP) yang<br />

digunakn untuk tumbuh. Akan tetapi beberapa mikoroorganisme dapat mencerna<br />

bahan baku energinya tanpa adanya oksigen dan sebagia hasilnya bahan baku<br />

energi ini hanya sebagian yang dipecah. Bukannya air, karbondioksida dan<br />

sejumlah energi yang dihasilkan tetapi hanya sejumlah kecil energi,<br />

karbondioksida, air dan produk akhir metabolik organik lain yang dihasilkan. Zat-<br />

zat produk akhir ini termasuk sejumlah besar asam laktat, asam asetat dan etanol<br />

serta sejumlah kecil asam organic volatile lainnya. Bakteri asam laktat misalnya<br />

umumnya menghasilkan sejumlah besar asam laktat dari fermentasi substrat<br />

energi karbohidrat. Gambar 2.1 menunjukkan dasar biokima yoghurt<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!