Full Text.pdf - Digilib UIN Malang
Full Text.pdf - Digilib UIN Malang
Full Text.pdf - Digilib UIN Malang
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
(8%) dengan nilai ranking rata-rata tertinggi 173.21 dan konsentrasi yang tidak<br />
disukai panelis adalah konsentrasi K1 (2%) dengan nilai terkecil 110.51, produk<br />
cenderung tidak beraroma asam, sedikit berbau prengus. Hal ini terjadi karena<br />
semakin banyak konsentrasi yang diinokulasikan maka bakteri asam laktat akan<br />
semakin tinggi sehingga karbohidrat berkurang karena komponen karbohidrat<br />
(glukosa) telah dirubah menjadi asam laktat melalui proses glikolisis sehingga<br />
menyebabkan aroma khas pada yoghurt dan konsentrasi yang banyak<br />
menghasilkan aroma yang paling disukai oleh konsumen karena memilki aroma<br />
yang khas. Hal ini diperkuat Koswara (1995), karbohidrat dapat meningkatkan<br />
pertumbuhan mikroorganisme dalam yoghurt sehingga mempengarui aroma<br />
yoghurt.<br />
4.11 Pengaruh Perbandingan Terhadap Aroma Yoghurt Susu Kambing<br />
Berdasarkan hasil analisis Kruskal Walis menunjukkan bahwa Fhitung, ><br />
Ftabel yang berarti terdapat pengaruh perbandingan terhadap aroma dan dilanjutkan<br />
uji median. Data hasil pengamatan dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 3 (a).<br />
Hasil pengumpulan data yang tercantum pada lampiran 4 (a), didapatkan<br />
hasil rerata ranking pengaruh perbandingan terhadap aroma yoghurt susu kambing<br />
seperti pada tabel 4.2<br />
54