19.08.2015 Views

PEMBANGUNAN

Buku BPN-UH-FINAL

Buku BPN-UH-FINAL

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tabel 4.5: Karakteristik Perencanaan Teknokratis dan Perencanaan Partispatorisuntuk Dikolaborasikan dalam Pembangunan PertanianAspek/Isu Perencanaan Teknokratis Perencanaan PartisipatorisPengetahuan yang diaplikasikanProses dan mekanismeHasil yang diharapkanPeran/posisi petaniPengetahuan ilmiah hasilpenelitian dan uji laboratorisRekayasa sosial dari pemerintahkepada petani dan stakeholderpertanian secara top-downPencapaian target produksi dandaya saing produk pertaniandalam bersesuai denganmekanisme pasar dan kapitalismepertanianSebagai penerima manfaat danpartisipanPengetahuan dari peng-alamansehari-hari petaniPembelajaran sosial danperubahan lokal petani secarabottom-upPeningkatan kapabilitas dankapasitas pertanian dan petanidalam merepre-sentasikan diripada pangung wacana dankontestasi pengetahuanSebagai penerima manfaat danpelaku utamaPeran agen pembangunan Teknokrat perekayasa pertanian Fasilitator pemberdayaan petaniLebih penting dari itu, demi menjawab kompleksitas pertanyaan agraria,agrikultur, dan rural-urban pada era interkoneksi lokal-global saat ini,diperlukan perencanaan pertanian yang mensinergikan ciri rekayasa sosialdengan ciri pembelajaran sosial dalam suatu paket perencanaan kolaboratif.Dengan perencanaan kolaboratif, kompetensi dan kapasitas aktorpembangunan pertanian dapat bersinergi dan melahirkan fitur baru sertamenguatkan saling-percaya, perilaku resiprositas dan kepatuhan padanorma kebersamaan di antara petani, penyuluh pertanian, lembaga lokal,pemerintah desa, pegawai SKPD, lembaga penelitian dan perusahaanpertanian. Dengan modal sosial seperti inilah kompleksitas dapat direspon.Menurut UU Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan,penyuluhan adalah “proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelakuusaha agar mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinyadalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdayalainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha,pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalampelestarian fungsi lingkungan hidup”. Pembelajaran dalam konteks ini perludipahami dalam beberapa substansi dan peran penyuluh dipetakan dalamberbagai substansi tersebut sebagaimana dipetakan pada Tabel-6.146

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!