Analisis-Rasio-Keuangan-Untuk-Mengetahui-Kinerja-Perusahaan ...
Analisis-Rasio-Keuangan-Untuk-Mengetahui-Kinerja-Perusahaan ...
Analisis-Rasio-Keuangan-Untuk-Mengetahui-Kinerja-Perusahaan ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Mengikat perkembangan demikian pesat ditambah dengan pola<br />
manajemen yang lebih terbuka, Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah no.25<br />
tahun 1991 tanggal 1 Mei 1991 menetapkan Pengalihan Bentuk <strong>Perusahaan</strong><br />
Umum (PERUM) Telekomunikasi menjadi <strong>Perusahaan</strong> Perseroan<br />
(Persero).Peralihan bentuk perusahaan tersebut ditandai dengan penanda tanganan<br />
Akte Pendirian <strong>Perusahaan</strong> Perseroan (Persero) PT.Telekomunikasi Indonesia<br />
oleh Notaris Imas Fatimah,SH bersama-sama dengan Menparpostel Soesilo<br />
Sudarman yang bertindak selaku kuasa dari Mentri <strong>Keuangan</strong> sebagai pemegang<br />
saham, hari Selasa tanggal 24 September 1991 jam 09.30 WIB di Depparpostel,<br />
Jl. Kebon Sirih 36 Jakarta Pusat.<br />
<strong>Untuk</strong> mempermudah pelayanan, maka pelayanan nusantara dibagi<br />
menjadi 7 divisi yaitu :<br />
1. Divisi I wilayah Sumatra yang berkantor pusat di Medan<br />
2. Divisi II wilayah Jabotabek yang berkantor pusat di Jakarta<br />
3. Divisi III wilayah Jawa Barat yang berkantor pusat di Bandung<br />
4. Divisi IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang berkantor pusat<br />
di Semarang<br />
5. Divisi V wilayah Jawa Timur yang berkantor pusat di Surabaya<br />
6. Divisi VI wilayah Kalimantan yangn berkantor pusat di Balikpapan<br />
7. Divisi VII wilayah Indonesia bagian timur (Sulawesi,Bali, Nusa Tenggara<br />
dan Irian Jaya) berkantor pusat di Ujung Pandang.