Analisis-Rasio-Keuangan-Untuk-Mengetahui-Kinerja-Perusahaan ...

1.836.126. Kenaikan jumlah utang tersebut digunakan perusahaan untuk
membiayai kegiatan operasional perusahaan.
Angka rasio lancar PT. TELKOM kembali menurun pada tahun 2006 yaitu
sebesar 68%. Hal ini juga masih dipengaruhi oleh adanya kenaikan jumlah
aktiva yang tidak sebanding dengan jumlah utang yang dimiliki oleh
perusahaan. kenaikan jumlah aktiva pada tahun 2006 sejumlah Rp.
3.407.624 dan kenaikan jumlah utang sebesar Rp. 7.022.517. pada tahun
2006, PT. TELKOM mengalami kenaikan jumlah hutang yang cukup tinggi,
hal ini kemungkinan dikarenakan adanya kebutuhan perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan dalam pembiayaan operasional perusahaan.
Sedangkan angka rasio kas perusahaan pada tahun ini mengalami
peningkatan sebesar 1% menjadi 40%. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan
jumlah kas, tetapi jumlah utang perusahaan yang terlampau tinggi tidak
dapat menyeimbangkan peningkatan antara keduanya.
PT. TELKOM mengalami kenaikan angka rasio lancar dan rasio kas pada
tahun 2007 sebesar 9% menjadi 77% dan 49%. Hal ini mengindikasikan
keadaan likuiditas PT. TELKOM kembali membaik. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah aktiva perusahaan yang jumlahnya
lebih banyak jika dibandingkan dengan kenaikan jumlah kewajiban yang
dimiliki oleh PT. TELKOM. Kenaikan yang cukup tinggi terjadi pada
jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan. Peningkatan angka rasio tersebut
kemungkinan juga dipengaruhi oleh adanya pembayaran utang perusahaan
pada pihak-pihak yang terkait.