Analisis-Rasio-Keuangan-Untuk-Mengetahui-Kinerja-Perusahaan ...
Analisis-Rasio-Keuangan-Untuk-Mengetahui-Kinerja-Perusahaan ...
Analisis-Rasio-Keuangan-Untuk-Mengetahui-Kinerja-Perusahaan ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
4.3. Pembahasan<br />
1. <strong>Rasio</strong> likuiditas<br />
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua rumus rasio likuiditas<br />
yaitu rasio lancar dan rasio kas. Berdasarkan tabel 4.8. dapat diketahui<br />
bahwa PT. TELKOM memiliki rasio likuiditas yang kurang baik selama<br />
periode penelitian. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya rasio lancar dan rasio<br />
kas yang dimiliki perusahaan terhadap rata-rata industri.<br />
Pada rasio lancar PT. TELKOM tampak adanya penurunan jumlah aktiva<br />
pada tahun 2004 sebesar Rp. 261.344 yang terjadi meskipun ada kenaikan<br />
jumlah piutang usaha. Namun pada sisi hutang lancarnya, perusahaan<br />
banyak mengalami kenaikan. Hal ini mengakibatkan adanya penurunan<br />
angka rasio pada tahun 2004 sebesar 1% yang sebelumnya 80% di tahun<br />
2003 menjadi 79% pada tahun 2004. Sama hal nya dengan rasio lancar, pada<br />
rasio kas perusahaan juga mengalami penurunan di tahun 2004 menjadi<br />
42%, hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah kas yang<br />
kemungkinan digunakan untuk melakukan transaksi-transaksi perusahaan.<br />
Pada tahun 2005 PT. TELKOM kembali mengalami penurunan angka<br />
rasio lancar yaitu menjadi 76% dan rasio kas menjadi 39%. Hal ini<br />
disebabkan oleh adanya adanya kenaikan jumlah aktiva yang kurang<br />
sebanding dengan kenaikan jumlah utang yang dimiliki oleh perusahaan. Di<br />
tahun 2005 perusahaan masih mengalami kenaikan jumlah piutang,<br />
persediaan, dan beban yang harus dibayar di awal tahun oleh<br />
perusahaan.kenaikan jumlah aktiva sekitar Rp. 1.100.616. <strong>Perusahaan</strong> juga<br />
mengalami kenaikan jumlah utang yang cukup tinggi , yaitu sebesar Rp.