04.05.2013 Views

29/PUU-V/2007 - Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

29/PUU-V/2007 - Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

29/PUU-V/2007 - Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

5. Keterangan Ahli Nono Anwar Makarim (Ahli <strong>Hukum</strong>)<br />

SENSOR KEHABISAN LEGITIMASI<br />

- Sensor mendapat legitimasi dari kedaulatan negara. Kedaulatan itu sudah<br />

jauh berkurang dari ketika semula digagaskan pada abad ke-17 di Eropa.<br />

Sejak itu kedaulatan berkurang setiap kali negara membuat perjanjian<br />

dengan negara lain. Kewenangan yang ada dalam kedaulatan ditukar<br />

dengan manfaat yang lebih besar dari kedaulatan yang dikorbankan.<br />

Disepanjang 3 abad terakhir kedaulatan negara berkurang sedikit demi<br />

sedikit.<br />

- Pada tahun 1960-an terjadi erosi kedaulatan secara besar-besaran. Guna<br />

meningkatkan kesejahteraan warganya masing-masing negara<br />

mengundang penanam modal dari luar negeri untuk berinvestasi dalam<br />

industri dalam negeri. Industri menciptakan lapangan kerja. Orang yang<br />

bekerja adalah orang yang sejahtera. Tidak disadari bahwa keputusan<br />

penting yang menyangkut nasib banyak orang dinegara tuan rumah modal<br />

asing tidak diambil didalam negeri tersebut, melainkan dikantor pusat<br />

perusahaan multinasional penanam modal. Keputusan memindahkan<br />

paberik sepatu dari Indonesia ke Cina, misalnya, tidak diambil di Jakarta,<br />

tetapi di New York. Akibat keputusan itu ribuan orang Indonesia<br />

menganggur. Begitu pula penarikan dana dari bursa saham dapat<br />

mengakibatkan krisis moneter bagi ekonomi nasional negara tuan rumah<br />

pasar modal.<br />

48<br />

- Kedaulatan negara juga sangat melemah ketika dirasakan kemunduran<br />

kemampuan negara memberi jasa dasar seperti keamanan dan pendidikan<br />

kepada warganya. Gejala sekuriti swasta dan satpam merupakan respons<br />

masyarakat terhadap ketidakmampuan negara memberi rasa aman pada<br />

warganya. Begitu pula reaksi masyarakat terhadap kegagalan negara<br />

menyediakan jasa pendidikan yang memadai guna menghadapi tantangan<br />

kehidupan yang terus meningkat. Mereka mendirikan sekolah-sekolah<br />

sendiri. Yang mampu mengirim anak-anaknya bersekolah diluar negeri.<br />

- Belum 40 tahun berlalu sejak negara kecolongan kedaulatan dengan<br />

hadirnya perusahaan multinasional dan pasar modal di dalam negeri,<br />

kedaulatan negara diporak-porandakan oleh kemajuan teknologi yang tiada<br />

taranya. Menyebarnya komputer pribadi dan telepon seluler keseluruh

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!