Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
- 10 -<br />
LAMPIRAN 13<br />
Surat Edaran Ketua<br />
Ba<strong>dan</strong> Pengawas Pasar Modal<br />
Nomor : SE-02/PM/2002<br />
Tanggal : 27 Desember 2002<br />
Perubahan kebijakan akuntansi dilakukan hanya jika penerapan suatu<br />
kebijakan akuntansi yang berbeda diwajibkan oleh peraturan perun<strong>dan</strong>gan<br />
atau standar akuntansi keuangan yang berlaku, atau jika diperkirakan bahwa<br />
perubahan tersebut akan menghasilkan penyajian kejadian atau transaksi<br />
yang lebih sesuai dalam laporan keuangan suatu perusahaan.<br />
3) Kesalahan Mendasar<br />
Kesalahan mendasar mungkin timbul dari kesalahan perhitungan matematis,<br />
kesalahan dalam penerapan kebijakan akuntansi, kesalahan interpretasi<br />
fakta <strong>dan</strong> kecurangan atau kelalaian.<br />
Dampak perubahan kebijakan akuntansi atau koreksi atas kesalahan mendasar<br />
harus diperlakukan secara retrospektif dengan melakukan penyajian kembali<br />
(restatement) untuk periode yang telah disajikan sebelumnya <strong>dan</strong> melaporkan<br />
dampaknya terhadap masa sebelum periode penyajian sebagai suatu<br />
penyesuaian pada saldo laba awal periode. Pengecualian dilakukan apabila<br />
dianggap tidak praktis atau secara khusus diatur lain dalam ketentuan masa<br />
transisi penerapan standar akuntansi keuangan baru.<br />
l. Bila perusahaan melakukan penyajian kembali (restatement) laporan keuangan<br />
yang telah diterbitkan sebelumnya, maka penyajian kembali tersebut berikut<br />
nomor catatan atas laporan keuangan yang mengungkapkannya harus<br />
disebutkan pada neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, <strong>dan</strong> laporan<br />
perubahan ekuitas yang mengalami perubahan.<br />
m. Pada setiap halaman neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, <strong>dan</strong> laporan<br />
perubahan ekuitas harus diberi pernyataan bahwa “catatan atas laporan<br />
keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan”.<br />
n. Catatan atas <strong>Laporan</strong> <strong>Keuangan</strong> harus mengungkapkan secara terpisah jumlah<br />
dari setiap jenis transaksi <strong>dan</strong> saldo dengan para direktur, karyawan, komisaris,<br />
pemegang saham utama, karyawan kunci <strong>dan</strong> pihak-pihak yang mempunyai<br />
hubungan istimewa. Ikhtisar terpisah tersebut diperlukan untuk piutang, hutang,<br />
penjualan, atau pendapatan <strong>dan</strong> beban. Apabila jumlah transaksi untuk masingmasing<br />
kategori tersebut dengan Pihak tertentu melebihi Rp1.000.000.000,00<br />
(satu miliar rupiah), maka jumlah tersebut harus disajikan secara terpisah <strong>dan</strong><br />
nama pihak tersebut harus diungkapkan.<br />
Yang dimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah<br />
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam No. VIII.G.7, yaitu :<br />
1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau<br />
dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan<br />
perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries <strong>dan</strong> fellow<br />
subsidiaries);<br />
2) Perusahaan asosiasi (associated company);<br />
3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung,<br />
suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara<br />
signifikan, <strong>dan</strong> anggota keluarga dekat dari orang perseorangan tersebut<br />
(yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang<br />
dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi orang perseorangan<br />
tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);<br />
4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang <strong>dan</strong><br />
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin <strong>dan</strong> mengendalikan<br />
kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris,<br />
direksi <strong>dan</strong> manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang