Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
- 17 -<br />
LAMPIRAN 13<br />
Surat Edaran Ketua<br />
Ba<strong>dan</strong> Pengawas Pasar Modal<br />
Nomor : SE-02/PM/2002<br />
Tanggal : 27 Desember 2002<br />
iii. Bibit tanaman untuk dijual.<br />
Barang jadi yang tersedia untuk dijual disajikan sebesar biaya<br />
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah<br />
(b) Tanaman semusim yang belum menghasilkan.<br />
Tanaman semusim disajikan sebesar biaya yang dikeluarkan untuk<br />
pembibitan atau pembelian bibit <strong>dan</strong> penanaman tanaman semusim<br />
sampai tanaman tersebut siap panen.<br />
Pengklasifikasian sebagai persediaan tidak memperhatikan jangka<br />
waktu dari saat tanam sampai panen lebih atau kurang dari satu<br />
tahun. Tanaman semusim diperlakukan seperti halnya barang<br />
setengah jadi (work in process) sampai dipanen .<br />
(c) Barang atau material yang digunakan secara langsung dalam proses<br />
produksi, terdiri dari:<br />
i. Bibit tanaman<br />
Bagi perusahaan penjual bibit, bibit tanaman merupakan<br />
persediaan, se<strong>dan</strong>gkan bagi perusahaan perkebunan bibit<br />
merupakan persediaan sepanjang belum digunakan sendiri<br />
oleh perusahaan untuk menghasilkan secara komersial. Jika<br />
sudah digunakan oleh perusahaan sendiri untuk<br />
menghasilkan secara komersial, bibit merupakan tanaman<br />
belum menghasilkan dalam aktiva tidak lancar.<br />
ii. Persediaan bahan pembantu. Bahan pembantu merupakan<br />
bahan baku atau barang yang diperlukan dalam proses<br />
transformasi untuk menghasilkan barang jadi tetapi<br />
hubungannya dalam proses tidak langsung, misalnya<br />
pestisida, pupuk <strong>dan</strong> sebagainya.<br />
iii. Persediaan lain merupakan barang yang diperlukan dalam<br />
proses produksi perusahaan seperti solar, suku ca<strong>dan</strong>g <strong>dan</strong><br />
sebagainya.<br />
iv. Barang dalam perjalanan. Barang dalam perjalanan<br />
merupakan barang atau material yang merupakan milik<br />
Perusahaan <strong>dan</strong> disajikan sebagai bagian dari persediaan.<br />
Untuk perusahaan yang mengikuti PIR maka pencatatan atas tanaman<br />
semusim yang belum menghasilkan harus menca<strong>dan</strong>gkan kemungkinan<br />
rugi bila biaya penggantian dari pemberi pinjaman lebih rendah dari<br />
biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Dalam pola PIR<br />
perusahaan membiayai lebih dulu <strong>dan</strong> penggantiannya dapat lebih<br />
rendah sehingga sudah dapat dihitung berapa nilai penggantian yang<br />
akan diterima, selisihnya harus dica<strong>dan</strong>gkan sebagai rugi.<br />
(7) Pajak Dibayar Dimuka<br />
Pos ini merupakan:<br />
(a) Kelebihan pembayaran pajak, misalnya Pajak Pertambahan Nilai,<br />
yang akan ditagih kembali atau dikompensasikan terhadap<br />
kewajiban pajak masa berikutnya.<br />
(b) Aktiva Pajak Kini yaitu kelebihan jumlah Pajak Penghasilan yang<br />
telah dibayar pada periode berjalan <strong>dan</strong> periode sebelumnya dari<br />
jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut. Aktiva<br />
Pajak Kini harus dikompensasi (offset) dengan Kewajiban Pajak