Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
- 22 -<br />
LAMPIRAN 13<br />
Surat Edaran Ketua<br />
Ba<strong>dan</strong> Pengawas Pasar Modal<br />
Nomor : SE-02/PM/2002<br />
Tanggal : 27 Desember 2002<br />
(8) Aktiva Tidak Berwujud<br />
Pos ini merupakan aktiva non moneter yang dapat diidentifikasi <strong>dan</strong><br />
tidak memiliki wujud fisik, serta dimiliki untuk digunakan dalam<br />
menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, untuk disewakan<br />
kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan administratif.<br />
Pos ini antara lain terdiri dari hak paten, merek dagang, goodwill, <strong>dan</strong><br />
biaya pengembangan.<br />
Pengakuan aktiva tidak berwujud dilakukan apabila memenuhi kriteria<br />
berikut :<br />
(a) Kemungkinan besar manfaat ekonomi masa mendatang dari aktiva<br />
tersebut akan diperoleh perusahaan.<br />
(b) Nilai perolehannya dapat diukur secara andal.<br />
Masa manfaat suatu aktiva tidak berwujud tidak akan melebihi 20<br />
tahun, kecuali terdapat bukti yang meyakinkan. Aktiva tidak berwujud<br />
diamortisasi berdasarkan masa manfaat.<br />
Aktiva Tidak Berwujud disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu biaya<br />
perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi <strong>dan</strong> akumulasi rugi<br />
penurunan nilai aktiva tidak berwujud.<br />
(9) Aktiva Lain-lain<br />
Pos-pos yang tidak dapat digolongkan dalam kelompok aktiva tetap,<br />
aktiva lancar, investasi/penyertaan maupun aktiva tidak berwujud<br />
disajikan dalam kelompok Aktiva Lain-lain. Pos ini antara lain<br />
mencakup:<br />
(a) Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi;<br />
(b) Aktiva dari segmen usaha yang telah diputuskan oleh manajemen<br />
untuk dihentikan atau akan dijual; atau<br />
(c) Beban tangguhan, misalnya : biaya yang timbul untuk pengurusan<br />
legal tanah <strong>dan</strong> biaya perluasan usaha. Beban tangguhan harus<br />
diamortisasi sesuai dengan masa manfaat masing-masing jenis<br />
beban. Saldo beban tangguhan sesudah amortisasi yang berkaitan<br />
dengan suatu kewajiban, harus dihapuskan secara proporsional, bila<br />
sebagian dari kewajiban tersebut dilunasi atau diselesaikan.<br />
Aktiva lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu biaya perolehan<br />
setelah dikurangi dengan amortisasi <strong>dan</strong> penurunan nilai (jika ada).<br />
(d) Biaya biaya emisi yang dikeluarkan sampai proses emisi selesai.<br />
Disajikan sebesar biaya yang telah dikeluarkan.<br />
2) Kewajiban<br />
Kewajiban disajikan sebesar jumlah yang harus dibayar, kecuali ditentukan lain.<br />
a) Kewajiban Lancar<br />
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar jika diperkirakan<br />
akan diselesaikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal<br />
neraca atau satu siklus normal operasi perusahaan.<br />
Kewajiban lancar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:<br />
(1) Pinjaman Jangka Pendek<br />
Pos ini merupakan kewajiban perusahaan kepada bank atau lembaga