01.06.2013 Views

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan ... - IAPI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

- 18 -<br />

LAMPIRAN 13<br />

Surat Edaran Ketua<br />

Ba<strong>dan</strong> Pengawas Pasar Modal<br />

Nomor : SE-02/PM/2002<br />

Tanggal : 27 Desember 2002<br />

Kini <strong>dan</strong> jumlah netonya harus disajikan pada Neraca.<br />

Pajak dibayar dimuka disajikan sebesar selisih jumlah pajak yang telah<br />

disetor dengan tagihan pajak.<br />

(8) Biaya Dibayar Dimuka.<br />

Pos ini merupakan biaya yang telah dibayar namun pembebanannya<br />

baru akan dilakukan pada periode yang akan datang, pada saat manfaat<br />

diterima, seperti : premi asuransi dibayar di muka, <strong>dan</strong> sewa dibayar di<br />

muka. Biaya dibayar dimuka disajikan sebesar nilai yang belum<br />

terealisasi.<br />

(9) Aktiva Lancar Lain-lain<br />

Pos ini mencakup aktiva lancar yang tidak dapat dikelompokkan ke<br />

dalam angka (1) sampai dengan angka (8) di atas, termasuk<br />

pembayaran di muka untuk memperoleh barang atau jasa yang akan<br />

digunakan dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau satu siklus normal<br />

perusahaan. Aktiva lancar lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat.<br />

b) Aktiva Tidak Lancar<br />

Semua aktiva lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai aktiva lancar<br />

merupakan aktiva tidak lancar. Aktiva tidak lancar antara lain terdiri dari :<br />

(1) Piutang Hubungan Istimewa<br />

Pos ini merupakan piutang yang timbul sebagai akibat dari transaksi<br />

dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, selain untuk pos<br />

yang telah ditentukan penyajiannya pada Kas <strong>dan</strong> Setara Kas, Investasi<br />

Jangka Pendek <strong>dan</strong> Piutang Usaha.<br />

Piutang Hubungan Istimewa disajikan sebesar jumlah yang dapat<br />

direalisasi. Jika untuk transaksi dengan pihak yang mempunyai<br />

hubungan istimewa dibentuk penyisihan, maka alasan <strong>dan</strong> dasar<br />

pembentukan penyisihan serta penjelasan transaksi terjadinya piutang<br />

harus diungkapkan.<br />

(2) Piutang PIR (Plasma)<br />

Pos ini merupakan piutang yang timbul dari <strong>dan</strong>a talangan yang<br />

dikeluarkan perusahaan untuk pengelolaan Perkebunan Inti Rakyat <strong>dan</strong><br />

atau Plasma sampai perkebunan tersebut siap menghasilkan. Dana<br />

talangan tersebut dikeluarkan perusahaan karena perusahaan belum<br />

menerima kucuran <strong>dan</strong>a dari pemerintah (untuk pelaksanaan PIR) <strong>dan</strong><br />

bank (untuk pelaksanaan perkebunan plasma). Piutang PIR (plasma)<br />

tersebut nantinya ditagih kepada petani pada saat pengelolaan<br />

perkebunan diserahkan kepada petani.<br />

Piutang PIR (plasma) disajikan sebesar jumlah yang diperkirakan dapat<br />

direalisasikan yaitu nilai piutang setelah dikurangi penyisihan piutang<br />

yang diperkirakan tidak dapat ditagih.<br />

Jika terjadi selisih antara biaya yang telah dikeluarkan perusahaan<br />

dengan nilai konversi yang ditentukan oleh pemerintah saat perkebunan<br />

diserahkan kepada petani plasma, selisih tersebut dibukukan dalam<br />

laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.<br />

(3) Aktiva Pajak Tangguhan<br />

Pos ini merupakan jumlah Pajak Penghasilan terpulihkan pada periode

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!