02.06.2013 Views

IMPLIKASI TUGAS DAN KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI ...

IMPLIKASI TUGAS DAN KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI ...

IMPLIKASI TUGAS DAN KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

approach). Pendekatan undang-undang dilakukan dengan mendekati<br />

masalah yang diteliti dengan menggunakan sifat hukum yang normatif,<br />

karena dalam penelitian ini hukum dikonsepkan sebagai norma-norma<br />

tertulis yang dibuat oleh lembaga atau pejabat yang berwenang. Oleh<br />

karena itu, pengkajian yang dilakukan hanyalah terbatas pada peraturan<br />

perundang-undangan (tertulis) yang terkait dengan masalah yang diteliti.<br />

Selanjutnya pendekatan analitis merupakan suatu pendekatan yang<br />

menguraikan secara deskriptif dengan menelaah, menjelaskan,<br />

memaparkan, menggambarkan, serta menganalisis permasalahan atau isu<br />

hukum yang diangkat, seperti apa yang telah dikemukakan dalam<br />

perumusan masalah.<br />

4. Jenis Data<br />

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.<br />

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari bahan pustaka berupa<br />

keterangan-keterangan yang secara tidak langsung diperoleh melalui studi<br />

kepustakaan, peraturan perundang-undangan seperti UUD 1945, peraturan<br />

perundangan lainnya yang terkait, yurisprudensi, arsip-arsip yang<br />

berhubungan dengan masalah yang diteliti seperti putusan dan tulisan-<br />

tulisan ilmiah, sumber-sumber tertulis lainnya serta makalah-makalah<br />

yang menyangkut mengenai pencalonan calon kepala daerah dan wakil<br />

kepala daerah independen.<br />

5. Sumber data<br />

Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (normatif), sehingga<br />

bahan dari penelitian ini adalah data-data hukum sekunder. Data-data<br />

hukum sekunder oleh Soerjono Soekanto dikelompokkan menjadi<br />

(Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 1990: 14-15).<br />

a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat:<br />

xxiv

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!