IMPLIKASI TUGAS DAN KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI ...
IMPLIKASI TUGAS DAN KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI ...
IMPLIKASI TUGAS DAN KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
untuk mengadakan aturan itu (prinsip the rule of law) (PERSAHI<br />
dalam M. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, 1988: 162).<br />
Dari berberapa pendapat tersebut, kemudian Ismail Suny<br />
sebagaimana dikutip oleh Budiyanto menyimpulkan bahwa prinsip-<br />
prinsip negara hukum adalah sebagai berikut (Ismail Suny dalam<br />
Budiyanto, 2003: 53) :<br />
1) Pengakuan dan perlindungan atas hak-hak asasi manusia yang<br />
mengandung persamaan dalam bidang politik, ekonomi, hukum,<br />
sosial dan kebudayaan. Hal ini berdasarkan ketentuan hukum.<br />
2) Peradilan yang bebas, tidak memihak serta tidak dipengaruhi oleh<br />
sesuatu kekuatan apapun. Artinya, ada kekuasaan yang terlepas<br />
dari kekuasaan pemerintah untuk menjamin hak-hak asasi sehingga<br />
hakim betul-betul memperoleh putusan yang objektif dalam<br />
memutuskan perkara.<br />
3) Legalitas dalam arti hukum dalam segala bentuknya. Dengan ini<br />
suatu tindakan harus sesuai dengan yang dirumuskan dalam<br />
peraturan hukum.<br />
Jika ciri-ciri tersebut dikaitkan dengan ketentuan hukum yang<br />
berlaku di Indonesia, maka dapat dinyatakan bahwa secara umum<br />
Indonesia sudah memenuhi persyaratan sebagai negara hukum dapat<br />
terlihat dari Konstitusi Indonesia. Maka dapat dijabarkan sebagai<br />
berikut yaitu adanya pengakuan dan perlindungan atas hak-hak asasi<br />
manusia, bisa ditemukan jaminannya di dalam pembukaan dan Batang<br />
Tubuh UUD 1945, yaitu di dalam Pembukaan alinea I bahwa<br />
kemerdekaan adalah hak segala bangsa, kemudian di dalam alinea IV<br />
disebutkan pula salah satu dasar yaitu ”kemanusiaan yang adil dan<br />
beradab”, sedangkan di dalam Batang Tubuh UUD Negara Republik<br />
Indonesia Tahun 1945 dapat ditemui dalam Pasal 27 (persamaan<br />
kedudukan warga negara di dalam hukum dan pemerintahan serta<br />
xxxii