30.06.2013 Views

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Jaring ... - BAPPEDA Aceh

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Jaring ... - BAPPEDA Aceh

Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Jaring ... - BAPPEDA Aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Analisis</strong> <strong>Kondisi</strong>...<br />

Gambar 1. <strong>Jaring</strong> Pengaman <strong>Sosial</strong><br />

Perempuan Miskin di Provinsi <strong>Aceh</strong>, 2008.<br />

Saudara<br />

25,52%<br />

Keponakan<br />

4,8 %<br />

Anak<br />

25,02 %<br />

Orang tua<br />

11,95 %<br />

Responden<br />

Peranan keluarga eks suami<br />

ternyata tidak besar dalam membantu<br />

responden, bahkan peranan keluarga<br />

suami lebih kecil dari peranan tetangga<br />

jauh sekalipun. Hal ini menunjukkan<br />

kekurang pedulian keluarga suami<br />

terhadap responden, terlepas apakah<br />

keluarga suami mampu atau tidak<br />

mampu. Ada suatu norma keluarga<br />

suami lebih ingin dibantu oleh suami<br />

responden jika suami responden<br />

masih ada. Pada saat suami responden<br />

tidak terikat perkawinan lagi dengan<br />

responden apakah karena meninggal<br />

atau bercerai, otomatis keinginan untuk<br />

membantu relatif kecil. Harapan keluarga<br />

suami adalah dibantu bukan membantu,<br />

karena ada anggapan suami anak laki-laki<br />

yang harus bertanggung jawab terhadap<br />

keluarga.<br />

Bahkan tidak jarang terjadi<br />

pertentangan antara responden dengan<br />

keluarga suami terlebih pada kasus<br />

perceraian. Misalnya bu Ida, responden<br />

yang bertempat tinggal di Kabupaten<br />

Tetangga Jauh<br />

5,97 %<br />

Tetangga Dekat<br />

17,93 %<br />

Mertua<br />

3,36 %<br />

Ipar<br />

0,25 %<br />

Keponakan<br />

0,25 %<br />

<strong>Aceh</strong> Besar mengatakan bahwa ia sangat<br />

sakit hati, karena harta peninggalan<br />

suami berupa kebun di kampung asal<br />

suami (Kabupaten <strong>Aceh</strong> Barat) dijual<br />

tanpa izin darinya oleh keluarga suami.<br />

Puluhan tahun telah berlalu, peristiwa<br />

tersebut masih membayang dalam<br />

ingatannya, bahkan ia akan bercerita<br />

dengan emosi jika kita tanya kembali. Ibu<br />

Nurmali bertempat tinggal di Kabupaten<br />

<strong>Aceh</strong> Utara, merasa sangat berat pada<br />

awal bercerai karena tidak punya apaapa<br />

sehingga sering menerima pakaian<br />

bekas dari saudaranya, <strong>dan</strong> hubungannya<br />

dengan keluaga suami sampai saat ini<br />

tidak baik. Ia katakan mertuanya sering<br />

mencaci maki dirinya <strong>dan</strong> selalu ingin<br />

mengambil anaknya.<br />

Tidak semua keluarga suami<br />

tidak begitu peduli pada responden. Ibu<br />

Zulliawati (30 tahun), mempunyai empat<br />

orang anak, dimana semua biaya sekolah<br />

<strong>dan</strong> makan anaknya ditanggung oleh ibu<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!