Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB VIII<br />
PECAH POLA BUSANA SESUAI DESAIN<br />
Busana wanita mempunyai desain yang beraneka ragam. Karena<br />
beranekaragamnya desain pakaian wanita ini, sering kali kita kesulitan dalam<br />
melakukan pecah pola busananya. Dalam bab ini akan dibahas tentang konsep dasar<br />
pecah pola serta beberapa contoh pecah pola rok, blus dan celana untuk beberapa<br />
desain dan kesempatan pemakaian.<br />
A. Konsep Dasar Pecah Pola Busana Wanita<br />
Busana wanita memerlukan teknik pecah pola yang lebih cermat dibandingkan<br />
pakaian pria dan anak-anak. Pakaian wanita yang dibuat hendaklah dapat menonjolkan<br />
sisi feminim dari wanita dan dapat menonjolkan kelebihan yang dimilikinya sehingga<br />
dalam berpenampilan terlihat cantik, rapi dan menarik. Untuk itu dalam pembuatan<br />
pakaian perlu dilakukan pecah pola yang benar sesuai dengan desain dan bentuk<br />
tubuh sipemakai. Agar pola yang dihasilkan sesuai dengan desain dan bentuk tubuh<br />
maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisa bentuk tubuh dan analisa desain.<br />
Bentuk tubuh wanita secara umum ada 5 macam yaitu ideal, kurus tinggi, gemuk<br />
tinggi, kurus pendek dan gemuk pendek. Bentuk tubuh wanita yang baik tentunya<br />
adalah bentuk tubuh yang ideal dimana terdapat keseimbangan antara berat badan<br />
dan tinggi badan dan mempunyai proporsi tubuh yang seimbang.<br />
Desain pakaian yang dibuat adakalanya terlihat indah karena dibuat pada<br />
proporsi tubuh yang seimbang atau bentuk tubuh yang ideal. Namun belum tentu<br />
desain yang sama cocok di pakai oleh orang yang bertubuh kurus atau gemuk. Jadi<br />
dari analisa bentuk tubuh ini kita dapat menyesuaikan pola dengan bentuk tubuh<br />
sipemakai, dengan kata lain kekurangan bentuk tubuh dapat tertutupi dengan teknik<br />
pengembangan pola yang tepat. Misalnya untuk bentuk tubuh yang gemuk hendaklah<br />
hindari pakaian yang mengembang atau yang berkerut banyak seperti rok kerut atau<br />
rok kembang dan model lengan balon atau lonceng. Jika menggunakan lengan balon<br />
atau lengan yang lebar pada ujung lengan hendaklah pengembangannya disesuaikan<br />
dengan bentuk tubuh gemuk tersebut artinya pengembangannya tidak terlalu lebar.<br />
317