Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
352<br />
4. Alat potong cetak (Dil Cutting), bentuk alatnya sama dengan pola dan<br />
bila tumpul tidak bisa dipakai lagi. Pemakaian bahan agak boros dan<br />
biasanya untuk memotong kerah, kaos, manset dan sebagainya.<br />
5. Alat pemotong yang dikendalikan dengan komputer. Cara ini lebih akurat<br />
dan cepat. Disini tidak perlu marker karena susunan pola telah tertata di<br />
dalam komputer.<br />
Ketika proses pemotongan diperlukan alat bantu seperti alat untuk<br />
memberi tanda seperti tanda kampuh. Jika kampuh pakaian yang dipotong<br />
sudah standar sesuai dengan produk yang akan dibuat, hal ini sudah diketahui<br />
operator penjahitan sehingga tidak memerlukan tanda, dan kalau ada tandatanda<br />
yang khusus seperti kupnat hanya dengan memberi titik pada ujung<br />
atau sudutnya dengan lubang halus dan tanda lainnya yang sudah dipahami<br />
bersama.<br />
Teknik/strategi memotong juga perlu diperhatikan, misalnya sebelum<br />
memotong sudah disiapkan semua pola sampai pada komponen-komponen<br />
yang kecil-kecil. Bahan sudah diperiksa dan bila tidak lurus diluruskan bila<br />
susah meluruskannya dapat dengan cara menarik satu benang kemudian<br />
dipotong pada bekas tarikan benang tersebut. Jika bahannya tidak rata<br />
maka ditarik dua sudut dengan arah diagonal sehingga hasilnya rata dengan<br />
sudut 900 langkahnya sebagai berikut.<br />
1. Bahan dilipat dua di atas meja potong dengan posisi bagian baik bahan<br />
keluar atau sebaliknya.<br />
2. Pola-pola disusun dengan pedoman rancangan bahan dengan bantuan<br />
jarum pentul.<br />
3. Setelah semua diletakkan baru dipotong, jika memotong dengan tangan/<br />
menggunakan gunting biasa, gunting dipegang dengan tangan kanan<br />
dan tangan kiri diletakkan rata di atas kain dekat bahan yang digunting<br />
atau sebaliknya.<br />
4. Bahan tidak boleh diangkat pada saat menggunting karena hal ini<br />
akan menyebabkan hasil guntingan tidak sesuai dengan bentuk pola.<br />
Guntinglah bagian-bagian yang besar terlebih dahulu seperti pola<br />
bagian muka dan pola bagian belakang, pola lengan, setelah itu bagian<br />
yang kecil-kecil, seperti kerah, lapisan leher dan sebagainya. Hasil<br />
guntingan harus rata dan rapi. Sisa-sisa guntingan atau perca disisihkan<br />
sehingga meja dan ruangan tetap bersih. Usahakan pola atau perca tidak<br />
berantakan/berserakan baik di atas meja maupun di bawah meja.<br />
5. Sebelum pola di lepaskan tanda-tanda pola dan batas-batas kampuh<br />
dipindahkan, cara memindahkannya bermacam-macam antara lain<br />
menggunakan kapur jahit, rader dan karbon jahit, pensil kapur dan<br />
sebagainya.