You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
2m x 0,8m; gunting / alat potong; alat untuk memberi tanda seperti kapur jahit,<br />
rader, karbon jahit, pensil merah biru; dan alat bantu jarum pentul.<br />
b) Menyiapkan bahan<br />
1) Memilih bahan<br />
Keserasian antara bahan dengan desain perlu diperhatikan sebelum<br />
memilih bahan serta perlu diuji daya lansainya, apakah sesuai untuk model<br />
pakaian berkerut, lipit atau mengembang. Caranya, bahan digantungkan<br />
memanjang dengan dilipit-lipit untuk memperhatikan jatuhnya bahan,<br />
serta untuk memperhatikan kasar halusnya bahan bisa dengan diraba<br />
apakah syarat-syarat pada desain terpenuhi. Jika desain memerlukan efek<br />
mengembang sebaiknya pilih bahan yang dapat membentuk gelembung<br />
dengan wajar. Sebaliknya jika desain memperlihatkan tekstur lembut maka<br />
jangan memakai bahan yang kaku.<br />
2) Memeriksa bahan<br />
Sebelum bahan dipotong atau digunting perlu dilakukan pemeriksaan<br />
bahan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:<br />
• Kesesuaian bahan dengan desain.<br />
• Ukuran lebar kain agar bisa dibuat rancangan bahan.<br />
• Pemeriksaan cacat kain seperti cacat bahan, cacat warna, ataupun cacat<br />
printing sehingga bisa ditandai dan dihindari saat menyusun pola<br />
• Apakah bahannya menyusut. Jika menyusut sebaiknya bahan direndam<br />
agar setelah dipakai dan dicuci ukuran baju tidak mengalami perubahan.<br />
3) Teknik menggunting<br />
• Bahan dilipat dua di atas meja potong.<br />
• Pola-pola disusun dengan pedoman rancangan bahan dengan bantuan<br />
jarum pentul.<br />
• Menggunting bahan. Jika menggunting dengan tangan kanan maka<br />
tangan kiri diletakkan di atas kain yang akan digunting.<br />
• Bahan tidak boleh diangkat pada saat menggunting. Pola yang terlebih<br />
dahulu digunting adalah pola-pola yang besar seperti pola badan dan<br />
pola lengan. Setelah itu baru menggunting pola-pola yang kecil seperti<br />
kerah dan lapisan leher.<br />
• Sebelum pola dilepaskan dari bahan, beri tanda-tanda pola dan<br />
batas-batas kampuh terlebih dahulu. Caranya dengan menggunakan<br />
kapur jahit, rader dan karbon jahit, pensil kapur dan sebagainya. Cara<br />
pemakaian rader yaitu jika bahan baik keluar maka karbon dilipat dua dan<br />
bagian yang memberikan efek bekas dibagian luar diletakkan diantara<br />
dua bahan atau bagian buruk bahan. Lalu dirader pada batas kampuh<br />
atau garis kupnat. Setelah itu baru pola dilepaskan dari kain.<br />
349