Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
348<br />
Untuk produksi massal bahan tidak dilipat dua tetapi dikembangkan, polanya<br />
juga dibuat lengkap (utuh) bukan sebelah, pola tersebut itulah yang disusun untuk<br />
membuat marker, dan marker ini selain untuk menghitung jumlah bahan, juga<br />
dipakai sebagai pedoman untuk ukuran penggelaran bahan (spreading). Setelah<br />
siap marker ditempelkan di atas spreading yang akan digunting.<br />
Persyaratan proses spreading yang baik adalah:<br />
a) Kerataan sisi tumpukan kain.<br />
b) Penanggulangan cacat kain<br />
c) Arah lapisan kain<br />
d) Tegangan lapisan kain<br />
e) Kemudahan dalam memisahkan antar lapisan hasil pemotongan<br />
f) Penghindari distorsikain pada saat penggelaran<br />
g) Penghindaran pelelahan pada saat pemotongan.<br />
Metoda penggelaran kain yang digunakan di industri pakaian jadi dapat dibagi<br />
dalam : 1). Penggelaran kain dengan tangan diatas meja datar; 2). Penggelaran<br />
kain dengan tangan dengan bantuan jarum kait; 3). Penggelaran kain dengan<br />
menggunakan mesin penggelar.<br />
D. Memotong Bahan Sesuai Pola Pakaian<br />
1. Memotong (cutting)<br />
Memotong (cutting) bahan yang akan dijahit akan memberi pengaruh yang<br />
besar kepada pembuatan busana, jika salah potong akan menimbulkan kerugian<br />
baik dari segi biaya maupun waktu. Resiko ini berlaku untuk memotong busana<br />
perorangan atau pun untuk produksi massal. Bagian pemotongan mempunyai<br />
pengaruh yang besar pada biaya pembuatan garmen, karena di bagian<br />
pemotongan ini apabila terjadi kesalahan potong akan mengakibatkan potongan<br />
kain tersebut tidak bisa diperbaiki.<br />
Pada dasarnya, semua perusahaan garmen mempunyai alur proses produksi<br />
yang sama dalam menghasilkan potongan kain yang siap jahit, baik perusahaan<br />
kecil atau besar, hanya tingkat operasi teknologi saja yang berbeda.<br />
Tujuan pemotongan kain adalah untuk memisahkan bagian-bagian lapisan<br />
kain sesuai dengan pola pada rancangan bahan/marker. Hasil potongan kain<br />
yang baik adalah yang hasil potongannya bersih, pinggiran kain hasil potongan<br />
tidak saling menempel, tetapi terputus satu dengan yang lainnya.<br />
Proses dalam memotong (cutting) adalah sebagai berikut:<br />
a) Menyiapkan tempat dan alat-alat yang diperlukan<br />
Alat-alat yang diperlukan yaitu berupa meja potong dengan ukuruan sekitar