You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
3. Memakai lilin jahit<br />
Memberi tanda-tanda dengan lilin pada bagian dalam bahan pakaian, lilin jahit<br />
tidak hilang waktu dicuci dan atau diseterika, jadi usahakanlah dipakai bila perlu<br />
saja, lilin jahit dapat diganti dengan sisa sabun mandi. Lilin jahit juga ada yang<br />
putih dan ada juga berwarna.<br />
4. Memakai tusuk jelujur.<br />
Tusuk jelujur digunakan untuk memberi tanda pada bahan yang halus, seperti<br />
sutra. Hal ini dilakukan agan bahan tetap bersih. Caranya adalah, pada garis pola<br />
dijahit dengan teknik jelujur, ketika menjahit dengan mesin, jahit jelujur inilah yang<br />
dipedomani.<br />
Dari semua cara di atas yang banyak dipakai untuk memberi tanda adalah<br />
menggunakan rader dengan karbon jahit dan kapur jahit, karena ini lebih praktis<br />
dan tidak terlalu banyak noda asal sesuai dengan cara pemakaian yang benar. Jika<br />
menggunakan kapur jahit terlalu kuat atau kasar, apalagi warnanya kontras dengan<br />
warna bahan pakaian hasilnya akan mengecewakan. Untuk itu berhati-hatilah didalam<br />
memberi tanda, supaya hasilnya lebih rapi.<br />
F. Menjahit (Sewing)<br />
Menjahit merupakan proses dalam menyatukan bagian-bagian kain yang telah<br />
digunting berdasarkan pola. Teknik jahit yang digunakan harus sesuai dengan desain<br />
dan bahan karena jika tekniknya tidak tepat maka hasil yang diperoleh pun tidak akan<br />
berkualitas. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses menjahit adalah sebagai<br />
berikut:<br />
1. Menyiapkan alat-alat jahit yang diperlukan seperti mesin jahit yang siap pakai<br />
yang telah diatur jarak setikannya, jarum tangan, jarum pentul, pendedel, seterika<br />
dan sebagainya, serta bahan yang telah dipotong beserta bahan penunjang/<br />
pelengkap yang sesuai dengan desain.<br />
2. Pelaksanaan menjahit<br />
Dalam pelaksanaan menjahit untuk mendapatkan hasil yang berkualitas<br />
hendaklah mengikuti prosedur kerja yang benar dan tepat disesuaikan dengan<br />
desain. Secara umum langkah-langkah pelaksanaan menjahit sebagai berikut.<br />
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menjahit desain busana halaman 381<br />
adalah:<br />
a. Menyambungkan bagian bahu yaitu bagian muka dan belakang, untuk<br />
busana wanita dijahit dengan teknik kampuh terbuka sedangkan untuk<br />
busana anak-anak dijahit dengan teknik kampuh balik. Kemudian dilanjutkan<br />
dengan menjahit bagian sisi muka dan belakang.<br />
b. Memasang kerung lengan. Saat memasang lengan harus diperhatikan bahwa<br />
titik puncak lengan harus tepat agar jatuhnya lengan bagus.<br />
357