02.07.2013 Views

JILID 3

JILID 3

JILID 3

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

344<br />

7) Analisa desain<br />

Gaun ini mempunyai garis pas empire, lipit kup dijadikan kerutan di<br />

bawah buste (buah dada). Konstruksinya, lebih kurang 9 cm dari garis<br />

pinggang (½ panjang sisi) untuk pas pinggang kupnya dihilangkan. Memakai<br />

lengan kop, konstruksinya adalah; puncak lengan dipecah (digunting) dan<br />

dikembangkan. Kerah sanghai (kerah board). Rok model A, konstruksinya;<br />

lipit kup (lipit pantas) dilipatkan dan pada ujung kup digunting dan secara<br />

otomatis akan menjadi kembang ( terbuka ) setelah lipit kup ditutup.<br />

c. Pola Busana<br />

Pola busana adalah pola yang telah dirubah berdasarkan desain dari busana<br />

tersebut. Untuk membuat pola busana dapat dengan pengembangan, pecah pola,<br />

ataupun mengkostruksi pola berdasarkan model dan analisis model seperti pola<br />

blus yang terdiri dari pola blus muka, belakang, lengan, kerah dan perlengkapan<br />

lainnya seperti saku kalau ada sesuai dengan model, semua sudah lengkap<br />

dengan tanda-tanda pola seperti tanda arah benang, tanda lipatan, tanda kampuh<br />

dan sebagainya. Contoh lain pola celana yaitu: pola celana bagian muka, pola<br />

celana bagian belakang, saku, pola ban pinggang dan sebagainya. Begitu juga<br />

dengan model-model busana lainnya.<br />

C. Meletakkan Pola di Atas Bahan<br />

1. Rancangan bahan.<br />

Merancang bahan adalah memperkirakan banyaknya bahan yang dibutuhkan<br />

pada proses pemotongan. Rancangan bahan diperlukan sebagai pedoman ketika<br />

memotong bahan.<br />

Cara membuat rancangan bahan yaitu:<br />

a) Buat semua bagian-bagian pola yang telah dirobah menurut desain serta<br />

bagian-bagian yang digunakan sebagai lapisan dalam ukuran tertentu seperti<br />

ukuran skala 1:4.<br />

b) Sediakan kertas yang lebarnya sama dengan lebar kain yang akan digunakan<br />

dalam pembuatan pakaian tersebut dalam ukuran skala yang sama dengan<br />

skala pola yaitu 1:4.<br />

c) Kertas pengganti kain dilipat dua menurut arah panjang kain dan bagianbagian<br />

pola disusun di atas kertas tersebut. Terlebih dahulu susunlah bagianbagian<br />

pola yang besar baru kemudian pola-pola yang kecil agar lebih efektif<br />

dan efisien.<br />

d) Hitung berapa banyak kain yang terpakai setelah pola diberi tanda-tanda pola<br />

dan kampuh.<br />

Rancangan bahan diperlukan sebagai pedoman ketika memotong bahan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!