Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
340<br />
disesuaikan dengan tujuan pemakainya, beberapa pengujian kain yang umum<br />
dan biasa dilakukan antara lain adalah :<br />
a. Warna, kesesuaian warna dan tahan luntur warna terhadap pencucian,<br />
keringat, gosokan, sinar matahari, terhadap penyetrikaan, gas tertentu dan<br />
air laut.<br />
b. Kestabilan dimensi kain dalam pencucian<br />
c. Ketahanan kusut dan sifat langsai (drape) termasuk sifat kain yang tidak<br />
memerlukan penyetrikaan setelah pencucian (sifat durable press).<br />
d. Kekuatan tarik, sobek dan jebol.<br />
e. Tahan gesekan dan pilling, terutama untuk serat sintetik<br />
f. Sifat nyala api, sebelum atau sesudah beberapa kali pencucian.<br />
g. Lengkungan dan kemiringan benang pada kain.<br />
h. Penyerapan atau tolak air kain sesuai penggunaan.<br />
Di samping memeriksa bahan sebelum membeli, juga diperlukan memeriksa<br />
bahan sebelum dipotong, terlebih terhadap kain yang dibeli dalam bentuk<br />
kayu/gulung. Disamping itu juga sangat diperlukan memeriksa bahan dengan<br />
mempertimbangkan segi ekonomis dan psikologisnya, hal-hal yang perlu<br />
diperhatikan adalah :<br />
a. Kesesuaian bahan dengan desain.<br />
b. Berapa ukuran bahan agar bisa dibuat rancangan bahan atau marker, sesuai<br />
dengan ukuran bahan.<br />
c. Pemeriksaan cacat kain, baik cacat bahan, cacat warna atau pun cacat<br />
printing, maka yang cacat supaya ditandai dan dihindari waktu menyusun<br />
pola perseorangan.<br />
d. Apakah bahannya menyusut, kalau menyusut direndam terlebih dahulu agar<br />
nanti setelah dipakai dan dicuci ukuran tidak berubah atau bajunya tidak<br />
sempit.<br />
e. Apakah bahan yang ada sesuai dengan kesempatan sipemakai, sesuai<br />
dengan usia, jenis kelamin, bentuk tubuh, warna kulit dan lain sebagainya.<br />
f. Produksi massal supaya ditandai atau bila perlu dipotong agar tidak masuk<br />
kedalam penggelaran bahan.<br />
g. Penggelaran bahan-bahan dilakukan panjangnya berdasarkan marker.<br />
Pernyataan di atas mengingatkan kepada kita semua bahwa, sebelum<br />
membuat busana terlebih dahulu kita hendaklah membuat perencanan,<br />
dengan perencanaan yang baik diharapkan hasil akan baik. Perencanaan<br />
busana dituangkan dalam bentuk desain atau model busana. Hal-hal yang perlu<br />
dipertimbangkan dalam mendesain busana adalah:<br />
1. Bentuk tubuh si pemakai, seperti langsing, gemuk pendek, tinggi langsing dan<br />
sebagainya.