1 - Bursa Open Source
1 - Bursa Open Source
1 - Bursa Open Source
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1.1.2. Arus Listrik<br />
Arus listrik adalah gerakan muatan listrik di dalam suatu penghantar<br />
pada satu arah tertentu. Muatan listrik dapat berupa elektron, ion atau<br />
keduanya. Di dalam penghantar, umumnya terdapat gerakan acak<br />
elektron bebas di antara atom-atom statis. Gerakan ini tidak<br />
menghasilkan arus listrik. Namun pada suatu keadaan tertentu, elektron<br />
bebas dapat dipaksa untuk bergerak dalam satu arah tertentu, yaitu ke<br />
satu titik yang kekurangan elektron. (perhatikan bahwa keadaan<br />
kekurangan elektron disebut muatan positif sedang kelebihan elektron<br />
disebut muatan negatif). Keadaan mengalirnya elektron pada satu arah<br />
tertentu dinamakan konduksi atau arus aliran elektron.<br />
Pergerakan elektron ditentukan oleh perbedaan muatan yang<br />
terdapat antara kedua ujung penghantar. Jadi, pergerakan elektron di<br />
dalam penghantar terjadi akibat tarikan ujung penghantar yang<br />
bermuatan positif maupun dari ujung yang lebih negatif. Sampai tahap<br />
ini harus sudah dapat dimengerti perbedaan arus listrik (konvensional)<br />
dan arus elektron. Istilah yang mengatakan arus listrik mengalir dari<br />
kutub positif ke arah kutub negatif berasal dari teori kuno, pada waktu<br />
kenyataan sebenarnya mengenai arus elektron belum diketahui benar.<br />
Karena itu pada pembahasan mengenai tabung elektron maupun<br />
transistor gambar-gambarnya dilengkapi dengan tanda panah arah arus<br />
elektron dan bukannya arus listrik.<br />
1.1.3. Satuan Arus Listrik<br />
Satu satuan muatan listrik adalah sebanding dengan adanya 6,20 x 1018 buah elektron. Satuannya adalah coulomb (simbol Q), jadi 1 coulomb<br />
= 6,20 x 1018 buah elektron. Arus listrik dalam penghantar<br />
adalah pergerakan terarah sejumlah elektron dari ujung satu ke ujung<br />
lainnya. Dengan demikian arus listrik dapat didefinisikan sebagai<br />
coulomb per detik. Namun satuan arus listrik yang umum digunakan<br />
yaitu ampere, di mana satu coulomb per detik = satu ampere<br />
2<br />
atau Q –– T = l<br />
di mana I adalah lambang dari arus listrik.<br />
1.1.4. Tahanan<br />
Sebuah penghantar disebut mempunyai tahanan sebesar satu ohm<br />
bila pada kedua ujungnya diberi perbedaan potensial sebesar satu volt<br />
dengan arus satu amper mengalir di antara kedua ujung tersebut. Dalam<br />
penghantar jenis apa pun, selama suhunya tetap, perbandingan antara