02.07.2013 Views

1 - Bursa Open Source

1 - Bursa Open Source

1 - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dari contoh pembacaan hasil pengukuran di atas nilainya adalah 0,386<br />

volt, kalau tegangan DC-nya adalah 110 V maka prosentase ripplenya<br />

adalah:<br />

Tegangan Ripple = 0,386<br />

–––––<br />

110%<br />

= 0,351%<br />

× 100%<br />

3. Standar Tegangan Ripple<br />

Standard tegangan ripple yang diizinkan untuk semua merk atau type charger<br />

adalah ± 2% (Sesuai SE. 032).<br />

4. Pengukuran Tegangan dan Arus Input<br />

Pengukuran tegangan dan arus input dilakukan pada titik input charger<br />

bertujuan untuk mengetahui besarnya tegangan dan arus masing-masing<br />

fasa.<br />

Cara Pengukuran<br />

Pelaksanaan pengukuran dilakukan pada rangkaian input charger. Cara<br />

pelaksanaan pengukuran tegangan menggunakan Voltmeter AC standar.<br />

Standar Tegangan input adalah380 volt AC ± 10% Frekuensi tegangan<br />

input 50 hz ± 6%<br />

5. Pengukuran Tegangan dan Arus Output<br />

Tegangan output dari charger digunakan untuk mensuplai beban DC dan juga<br />

digunakan untuk pengisian baterai. Pada rangkaian control charger dilengkapi<br />

dengan rangkaian sensor arus dan tegangan yang akan mendeteksi arus<br />

pengisian dan tegangan output. Tujuan pengukuran tegangan dan arus output<br />

charger adalah:<br />

- Mengetahui besaran tegangan dan arus output pada setiap mode operasi.<br />

- Pembanding hasil pengukuran meter terpasang.<br />

Cara Pengukuran pengukuran tegangan dan arus output dilakukan<br />

pada saat fl oating, equalizing dan boosting. Pengukuran dilakukan pada<br />

83

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!