- Page 1 and 2: 1 1
- Page 3 and 4: Hak Cipta pada Departemen Pendidika
- Page 6: Kata Pengantar Akhir-akhir ini suda
- Page 9 and 10: viii 2.14. Alat Ukur dengan Menggun
- Page 11 and 12: 1.1.2. Arus Listrik Arus listrik ad
- Page 13 and 14: 4 ρ = 1,7 -- Ohm - cm 6 10 R = 1,7
- Page 15 and 16: Suatu ggl dihitung positif, bila ar
- Page 17 and 18: 8 dan I 1 = V -- R1 I 2 = V -- R2 I
- Page 19 and 20: 10 1 1 -- = -- + Ry 4 1 -- = 2 3 --
- Page 21 and 22: Menurut hukum ohm 12 V = IR sehingg
- Page 23 and 24: karena itu dalam suatu rangkaian ya
- Page 25 and 26: 16 I.(Amp) = V(Volt) ----- R(ohm) (
- Page 27: Aluminium clad wirewound Ceramic wi
- Page 31 and 32: Tabel 1.2 Tipe dan aplikasi kapasit
- Page 33 and 34: 24 Rangkaian R, L, dan C (a) Rangka
- Page 35 and 36: 26 a. Aplikasi Dioda Sesuai dengan
- Page 37 and 38: 28 j. SCR SCR (Silicon Controlled R
- Page 39 and 40: l. DIAC Diac adalah sakelar semikon
- Page 41 and 42: . JFET JFET sangat luas digunakan p
- Page 43 and 44: (a) Inverting (b) Non-Inverting (c)
- Page 45 and 46: 1.5.3. Instalasi Sistem DC Power 11
- Page 47 and 48: 38 AC SUPPLY (PS1) BATERE CHARGER I
- Page 49 and 50: 40 Gambar 1.21 Prinsip Converter at
- Page 51 and 52: 42 Gambar 1.22 Contoh Rangkaian Rec
- Page 53 and 54: 2. Penyearah Diode Gelombang Penuh
- Page 55 and 56: 46 Penyearah Thyristor Gelombang Pe
- Page 57 and 58: 1.7.1. Komponen Pengaturan/Setting
- Page 59 and 60: 50 Sedangkan bentuk gelombang rippl
- Page 61 and 62: 52 Rangkaian Filter L & C Rangkaian
- Page 63 and 64: 54 Gambar 1.40 Panel untuk Proteksi
- Page 65 and 66: Jenis sel baterai ini disebut juga
- Page 67 and 68: di mana: Pb O2 Pb = Timah peroxida
- Page 69 and 70: - Tegangan nominal per sel 2 Volt.
- Page 71 and 72: 62 Gambar 1.45 Konstruksi Elektrode
- Page 73 and 74: Karena lapisan Nickel Flake pada pe
- Page 75 and 76: 1.12. Bagian-Bagian Utama Baterai 6
- Page 77 and 78: 3. Sel Baterai Sesuai dengan jenis
- Page 79 and 80:
70 Gambar 1.50 Susunan Sel pada Bat
- Page 81 and 82:
2. Hubungan Paralel 72 Gambar 1.51
- Page 83 and 84:
5. Paralel Seri 74 Gambar 1.53 Hubu
- Page 85 and 86:
• Untuk Instalasi di Laut (Marine
- Page 87 and 88:
2. Preventive Maintenance Preventiv
- Page 89 and 90:
Cara Pelaksanaan Pengukuran 1. Memp
- Page 91 and 92:
1.15.5. Pemeliharaan Charger Sepert
- Page 93 and 94:
titik-titik terminal baterai dan te
- Page 95 and 96:
Keseimbangan Tegangan Tujuan penguk
- Page 97 and 98:
Apabila hasil pengukuran tegangan p
- Page 99 and 100:
- Sesuaikan selektor switch pada AV
- Page 101 and 102:
1.16.3. Pengukuran Berat Jenis Elek
- Page 103 and 104:
94 Gambar 1.58 Cara Pelaksanaan Pen
- Page 105 and 106:
96 Contoh pengukuran arus pada bate
- Page 107 and 108:
Tabel 1.9 Pemeliharaan Mingguan (da
- Page 109 and 110:
Tabel 1.11 Pemeliharaan Tahunan (da
- Page 111 and 112:
sejak pembuatannya, alat itu ditent
- Page 113 and 114:
Satuan Arus Nilai ampere Internasio
- Page 115 and 116:
106 Tabel 2.2 Besaran Dasar dan Sat
- Page 117 and 118:
Kesalahan pada alat ukur umum-nya d
- Page 119 and 120:
Ketelitian hasil ukur ditentukan ol
- Page 121 and 122:
- Kemampuan baca (readibilitas) yan
- Page 123 and 124:
Elektrodinamik, tanda (D) Prinsip k
- Page 125 and 126:
Menurut besaran yang diukur 116 Nam
- Page 127 and 128:
2. Amperemeter 2 (A 2 ) R A = 10
- Page 129 and 130:
Gambar 2.7 Cosphimeter Cosphimeter
- Page 131 and 132:
122 Gambar 2.9 Pemasangan Wattmeter
- Page 133 and 134:
2.5. KWH - Meter Kwh meter digunaka
- Page 135 and 136:
Cara penyambungannya phasa squence
- Page 137 and 138:
komponen utama alat ukur. Semakin k
- Page 139 and 140:
Arus yang diukur melalui kumparan y
- Page 141 and 142:
1. Magnet tetap 2. Kutub sepatu 3.
- Page 143 and 144:
Bila pada piringan yang terbuat dar
- Page 145 and 146:
136 F = Arah dari gaya I = Arah dar
- Page 147 and 148:
Keterangan: A & B = baut terminal m
- Page 149 and 150:
- Trafo tegangan digunakan untuk me
- Page 151 and 152:
142 Gambar 2.33. Pelaksanaan Penguk
- Page 153 and 154:
(dua) dihubungkan dengan elektroda
- Page 155 and 156:
146 Gambar 2.37 Tester Tegangan Tin
- Page 157 and 158:
Alat ukur mekanik 1. Manometer Untu
- Page 159 and 160:
150 Gambar 3.2 Arus Magnitisasi Sec
- Page 161 and 162:
152 Rumus tegangan adalah: E = 4,44
- Page 163 and 164:
154 Gambar 3.8 Kumparan Phasa RST 3
- Page 165 and 166:
156 3. Viskositas kinematika Viskos
- Page 167 and 168:
3.6. Peralatan Bantu Pendinginan Tr
- Page 169 and 170:
160 3.12 On Load Tap Changer (OLTC)
- Page 171 and 172:
162 2. Permukaan minyak Alat ini be
- Page 173 and 174:
164 2. Jansen Membran Alat ini berf
- Page 175 and 176:
166 Gambar 3.19: Rureele Sudden Pre
- Page 177 and 178:
168 Jenis Neutral Grounding Resista
- Page 179 and 180:
walaupun kondisi trafo menjadi rusa
- Page 181 and 182:
172 Gambar 3.25 Skema Peralatan Pen
- Page 183 and 184:
174 Gambar 3.28a. Diagram relai dif
- Page 185 and 186:
176 4. Relai Arus Lebih Berarah Dir
- Page 187 and 188:
178 6. Relai Gangguan Tanah Relai i
- Page 189 and 190:
180 Gambar 3.34 Relai Hubung Tanah
- Page 191 and 192:
182 Tabel 3.2 Indikator berupa lamp
- Page 193 and 194:
3.14. Parameter/pengukuran transfor
- Page 195 and 196:
OLTC voltage regulator alarm Transf
- Page 197 and 198:
Oil temperature trip Winding temper
- Page 199 and 200:
Breaker failure operated Healty tri
- Page 201:
0 4 Buku ini telah dinilai oleh Bad