02.07.2013 Views

1 - Bursa Open Source

1 - Bursa Open Source

1 - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Rangkaian dropper ini terdiri dari beberapa diode Silicone atau<br />

Germanium yang dirangkai secara seri sebanyak beberapa buah<br />

sesuai dengan berapa Volt DC yang akan didrop. Sebagai contoh bila<br />

kenaikan tegangan Equalizing mencapai 135 V sedangkan tegangan<br />

beban harus 122 V, maka tegangan yang didrop sebesar 135 V - 122 V<br />

= 13 V Dc, maka diperlukan diode sebanyak 13 : 0.8 V = 16,25 atau<br />

dibulatkan ± 17 buah. Biasanya setiap diode mampu menurunkan<br />

(drop) tegangan sebesar antara 0.8–0.9 vd<br />

1.9. Rangkaian Proteksi Tegangan Surja Hubung<br />

Setiap kegiatan Switching pada instalasi tegangan tinggi selalu<br />

terjadi kenaikan tegangan secara signifikan dalam waktu yang relatif<br />

singkat, kenaikan tegangan tersebut kita sebut ”Tegangan Surja<br />

Hubung” (Switching Surge), tegangan inilah yang sering merusak<br />

rangkaian elektronik sebagai rangkaian kontrol pada rectifier sehingga<br />

tidak dapat operasi kembali. Sedangkan perbaikannya memerlukan waktu<br />

yang cukup lama dan biaya yang relatif mahal, karena kerusakannya diikuti<br />

rusaknya Thyristor.<br />

Untuk mencegah adanya kerusakan serupa, maka rectifier harus<br />

dipasang alat yang disebut ”Alat Proteksi Tegangan Surja Hubung”. Alat<br />

ini merupakan rangkaian kontrol yang terdiri dari se buah timer AC 220 V<br />

dan 2 buah kontaktor, tirner sebagai sensor dan sekaligus sebagai<br />

penunda waktu masuknya sumber AC 3 fasa 380 V ke input rectifi er hingga<br />

beberapa detik sampai tegangan surja hubung hilang atau unit normal<br />

kembali, melalui 2 buah kontaktor sumber AC 3 fasa masuk ke rangkaian<br />

input rectifi er tersebut.<br />

53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!