02.07.2013 Views

1 - Bursa Open Source

1 - Bursa Open Source

1 - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

5. Hubungkan charger dengan baterai yang telah dikosongkan atau<br />

menggunakan dummy load.<br />

6. Amati besaran arus pada amperemeter.<br />

7. Apabila terdapat perbedaan antara hasil pengukuran dengan<br />

besarnya arus output yang dibutuhkan (sesuai kapasitas baterai),<br />

maka lakukan penyetelan arus output charger sesuai kebutuhan.<br />

Untuk charger type BCT, penyetelan dilakukan pada rangkaian<br />

kontrol charger, yaitu dengan mengatur trimpot VR1 dan VR2 (besar<br />

arus maksimum yang diizinkan 110% dari arus nominal).<br />

Untuk charger type ABB 626 170, penyetelan dilakukan pada<br />

circuit card A1, yaitu pengaturan potensiomefer R5.<br />

Standar masing-masing type I merk charger telah mempunyai)<br />

standar kapasitas arus maksimum yang diizinkan. Sebagai contoh,<br />

charger type ABB 162 170 standar kapasitas arus maksimum adalah<br />

105 % dari arus keluaran (105% x 100 A = 105 A) dan charger dari PT<br />

Catu daya Data Prakasa, mempunyai standar arus maksimum 110%<br />

dari arus keluaran charger (110% x 80 A = 88 A).<br />

Pengukuran Rangkaian Dropper<br />

Untuk mengetahui apakah rangkaian dropper dapat bekerja normal.<br />

Cara pengukuran tegangan dropper dilakukan dengan pengecekan<br />

tegangan rangkaian ke beban untuk masing-masing posisi selector switch,<br />

seperti sebagai berikut.<br />

1. Tentukan besaran tegangan yang diperlukan pada rangkaian ke beban<br />

(misalnya 110 volt).<br />

2. Hubungkan voltmeter pada output charger (sebelum rangkaian dropper)<br />

dan rangkaian ke beban (setelah rangkaian dropper).<br />

3. Posisikan selector switch pada Floating, amati tegangan pada<br />

rangkaian ke beban (tegangan pada rangkaian ke beban harus tetap).<br />

4. Posisikan selector switch pada Equalizing, amati tegangan pada<br />

rangkaian ‘ke beban (tegangan pada rangkaian ke beban harus tetap).<br />

5. Posisikan selector switch pada Boosting, amati tegangan pada<br />

rangkaian ke beban (tegangan pada rangkaian ke beban harus tetap).<br />

87

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!