1 - Bursa Open Source
1 - Bursa Open Source
1 - Bursa Open Source
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Apabila hasil pengukuran tegangan pada rangkaian ke beban saat<br />
posisi floating, equalizing clan boosting tetap (± 10 %) maka rangkaian<br />
dropper bekerja normal.<br />
Pada saat ini pengukuran rangkaian tegangan dropper mengacu pada<br />
pengalaman lapangan clan buku manual masing-masing merk, seperti:<br />
- Charger type ABB 162 1 70 besarnya tegangan dropper adalah 80%<br />
dari tegangan keluaran, yaitu sekitar 10 VDC.<br />
- Charger dari PT Catudaya Data Prakasa, menggunakan dropper diode.<br />
3 step, dengan range tegangan 24 VDC pada arus 80 A.<br />
- Charger BCT menggunakan 2 buah dropper diode, masing-masing<br />
besarnya adalah 24 VDC.<br />
Pengecekan Meter-Meter<br />
Tujuan pengecekan meter adalah untuk mengetahui akurasi dari metermeter<br />
terpasang (arus baterai, arus beban dan tegangan beban) Pada<br />
charger baterai umumnya memiliki tiga buah alat ukur terdiri dari meter<br />
untuk pengukuran arus baterai, arus beban, clan tegangan beban.<br />
88<br />
Pengecekan dilakukan dengan cara sebagai berikut.<br />
Ukur besaran tegangan dan arus di terminal meter menggunakan alat ukur<br />
standar.<br />
1. Bandingkan hasil pengukuran antara alat ukur standar dengan hasil<br />
penunjukan meter terpasang.<br />
2. Apabila perbedaan hasil pengukuran antara alat ukur standar dengan<br />
meter terpasang di atas 5% (+5%) atau dibawah 5% (-5%) sesuai<br />
dengan klas meternya, maka meter tersebut harus dikalibrasi.<br />
Standar akurasi meter sesuai dengan klas meter yang dipakai, misal: 0,5%<br />
- 5%<br />
Pemeriksaan Fisik<br />
Pemeriksaan secara fi sik bertujuan untu.k mengetahui kondisi cubicle<br />
charcer dan fuse box apakah dalam keadaan baik dan bersih. Cara<br />
pelaksanaan pemeriksaaan fi sik adalah sebagai berikut.<br />
1. Buka pintu panel charger