02.07.2013 Views

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pemeliharaan Sumber Arus Searah 357<br />

Tetapi kenyataannya adalah tegangan maksimum sebesar 335,5 Volt<br />

tidak akan diperlukan karena pada waktunya mendekati akhir pengisian<br />

dan sebagian besar dari sel–sel hubungan sudah terisi penuh.<br />

Dalam keadaan demikian itu praktis dapat dianggap setengah<br />

banyaknya sel–sel hubungan sudah terisi penuh. Jadi tegangan perlu<br />

dinaikkan sampai :<br />

(80+½ x 42) = 277,5 Volt<br />

dibulatkan menjadi 280 Volt.<br />

Jika diperhitungkan juga kerugian–keruginan tegangan dalam sel–sel.<br />

Dinaikkannya tegangan dari generator sebesar 220 Volt hingga 280 Volt<br />

berakibat rendemen generator akan rendah.<br />

Keadaan tersebut untuk suatu instalasi kecil tidak begitu penting, untuk<br />

instalasi besar harus pula dicarikan jalan agar tegangan dari generator<br />

tidak perlu dinaikkan tetapi tetap konstan.<br />

Gambar VII.7<br />

Opjager<br />

Pada Gambar VII.7 ditunjukkan suatu pusat <strong>tenaga</strong> <strong>listrik</strong> arus searah<br />

yang terdiri dari sebuah generator G dan sebuah motor yang dijalankan<br />

oleh suatu generator yang dikenal dengan nama “Opjager”. Opjager<br />

terdiri dari sebuah generator serta baterai akumulator (B) dan generator<br />

G1 adalah sebagai mesin pokok yang membangkitkan <strong>tenaga</strong> <strong>listrik</strong><br />

guna keperluan jaringan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!