02.07.2013 Views

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin-Mesin Listrik 309<br />

Berikut ini akan dibahas pada masing-masing bagian dari ke 21<br />

proses yang dilalui dalam perbaikan motor induksi 3 phasa, mulai dari<br />

proses penerimaan sampai proses pengiriman.<br />

a. Penerimaan (Receiving)<br />

Penerimaan adalah merupakan proses yang mengawali pada<br />

pekerjaan perbaikan mesin-mesin <strong>listrik</strong>. Pada pembahasan ini<br />

ditekankab pada motor induksi 3 phasa.<br />

Pada waktu proses harus dilakukan pendataan fisik bagian motor<br />

induksi. Tujuan dari proses pendataan adalah agar dalam proses<br />

penyerahan kembali kepada konsumen kondisinya utuh kembali dan<br />

memberikan gambaran biaya kasar yang diperlukan untuk perbaikan.<br />

Untuk usaha jasa perbaikan dalam skala besar, proses penentuan<br />

harga biaya produksi jasa dilakukan oleh salesmen.<br />

Adapun format dan data fisik yang dicatat pada proses penerimaan<br />

ditunjukkan Tabel VI.4.<br />

Tabel VI.4<br />

Format dan Data fisik yang dicatat pada proses penerimaan<br />

Data Fisik Ada (+) Data Fisik Ada (+)<br />

Rumah stator Sikat karbon<br />

Rotor Pegangan Sikat<br />

Tutup stator DE Pegas Sikat<br />

Tutup stator NDE Kotak terminal<br />

Slipring Terminal utama<br />

Komutator Tutup terminal<br />

Kipas Pendingin Baut pengait<br />

Tutup pendingin<br />

Tanggal Paraf Petugas Tanggal Paraf Konsumen<br />

Sumber : ABB Sakti Industri (2005)<br />

b. Inspeksi ke<strong>listrik</strong>an (electrical inspection)<br />

Inspeksi ke<strong>listrik</strong>an adalah merupakan proses pendataan bagianbagian<br />

ke<strong>listrik</strong>an, didalamnya ada identifikasi kerusakan pada bagian<br />

ke<strong>listrik</strong>kannya.<br />

Tujuannya agar dapat membuat kesimpulan tentang jenis kerusakan<br />

yang terjadi. Untuk mempermudah proses ini perlu dibuat tabel hasil<br />

proses inspeksi ke<strong>listrik</strong>an seperti ditunjukan pada Tabel VI.5.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!