02.07.2013 Views

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

370 Pembangkitan Tenaga Listrik<br />

b. Gangguan Elektris<br />

Gangguan elektris dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu bagian<br />

penguat rangkaian magnet dan bagian jangkar tempat.<br />

Kemudian pada rumus:<br />

p n<br />

−8<br />

E = . . z . φ . 10 Volt<br />

a 60<br />

Seperti yang sudah dapat diuraikan,<br />

E = C . φ . Volt. (7-21)<br />

Tegangan menjadi nol (tidak keluar tegangan) jika salah satu faktor<br />

sebelah kanan menjadi nol. Dalam hal ini adalah garis gaya magnet (q)<br />

yang dapat diperiksa pada rangkaian <strong>listrik</strong>nya karena<br />

φ =<br />

N I M<br />

I<br />

0, 4 . q . π . μ<br />

garis-garis<br />

Untuk nilai-nilai<br />

N I M<br />

= C,<br />

I<br />

0, 4 . q . π . μ<br />

tidak dapat diubah-ubah,<br />

maka:<br />

φ = CI . f (Im) garis-garis (7-22)<br />

Arus penguat (Im) tidak akan mengalir (menjadi nol) jika:<br />

1) Di dalam tahanan pengatur ada hubungan kawat yang terputus<br />

Cara mengatasi adalah tahanan dihubungkan singkat dengan sepotong<br />

kawat tembaga sambil dijaga supaya tegangan jangan terlalu tinggi.<br />

Kalau ternyata tegangan dapat keluar, maka gangguan itu pada tahanan<br />

pengasut.<br />

2) Arus penguat Im dari rumus<br />

φ = C1 . Im

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!