02.07.2013 Views

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

teknik pembangkit tenaga listrik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pembangkitan dalam Sistem Interkoneksi 251<br />

j. Personil yang mengerjakan pekerjaan las harus menggunakan tameng<br />

las untuk melindungi mata dan wajah agar matanya tidak rusak<br />

karena sinar las yang menyilaukan dan waiahnya tidak "terbakar" oleh<br />

sinar ultraviolet busur las.<br />

2. Segi Listrik<br />

Dari segi <strong>listrik</strong>, hal-hal yang memerlukan perhatian dari segi<br />

keselamatan kerja adalah:<br />

a. Semua bagian instalasi yang terbuat dari logam (bukan instalasi<br />

<strong>listrik</strong>), harus dibumikan/ditanahkan dengan baik sehingga<br />

potensiaInya selalu sama dengan bumi dan tidak akan timbul<br />

tegangan sentuh yang membahayakan manusia. Bagian instalasi yang<br />

dimaksud dalam butir ini, misalnya: lemari panel dan pipa-pipa dari<br />

logam.<br />

b. Titik-titik pentanahan/pembumian harus selalu dijaga agar tidak rusak<br />

sehingga pentanahan/pembumian yang tersebut dalam butir 1 di atas<br />

berlangsung dengan baik.<br />

c. Pekedam las <strong>listrik</strong> yang dilakukan pada instalasi yang terbuat dari<br />

logam, misalnya: instalasi ketel uap PLTU, harus menggunakan<br />

tegangan yang cukup rendah sehingga tidak timbul tegangan sentuh<br />

yang membahayakan.<br />

d. Bagian dari instalasi yang bertegangan, khususnya tegangan tinggi,<br />

harus dibuat sedemikian hingga tidak mudah disentuh orang.<br />

e. Dalam melaksanakan pekerjaan di instalasi tegangan tinggi, ada<br />

beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:<br />

1) Jangan sekali-kali membuka sakelar pemisah (PMS) yang masih<br />

dilalui arus, karena hal ini dapat menimbulkan ledakan yang<br />

berbahaya. Untuk mencegah terjadinya hal ini, terlebih dahulu<br />

pemutus <strong>tenaga</strong> (PMT) harus dibuka agar tidak ada lagi arus yang<br />

melalui PMS bersangkutan. Instalasi yang baru (mutakhir)<br />

menggunakan sistem interlock di mana artinya PMS tidak dapat<br />

dibuka atau ditutup sebelum PMT dibuka atau ditutup terlebih dahulu.<br />

Bila tidak ada sistem interlock, maka bekerja dalam instalasi seperti itu<br />

perlu ekstra hati-hati di mana harus ada dua orang yang bekerja;<br />

seorang yang melakukan pembukaan atau, pemasukan PMS dan<br />

PMT, seorang lagi yang mengamati bahwa pelaksanaan pekerjaan ini<br />

tidak keliru.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!