seni tari jilid 3 smk
seni tari jilid 3 smk
seni tari jilid 3 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SENI TARI 367<br />
Seberapa tingkat adaptasinya masing-masing bangsa yang dapat<br />
mengukur sesuai porsi dan kebutuhan yang seharusnya<br />
dilakukan. Oleh sebab itu, internalisasi adaptasi budaya semakin<br />
diperlukan untuk kebutuhan yang dikembangkan sebatas<br />
ketercapaian yang diharapkan.<br />
Keragaman etnik yang membawa kekayaan budaya tidak<br />
ternilai harganya. Hal ini juga ikut menjadi corak ragam budaya<br />
yang mempengaruhinya. Oleh sebab itu, dalam memberikan ciri<br />
dan bentuk kemasan wisata dari etnik budayanya juga terjadi<br />
keragaman yang tidak dapat dipungkiri. Dengan demikian corak<br />
budaya dan ragam etnik yang ada menjadi bentuk kemasan<br />
wisata yang dapat digunakan sebagai bentuk <strong>seni</strong> pertunjukan<br />
yang dapat digunakan sebagai paket wisata daerah khususnya di<br />
kota besar di Indonesia.<br />
Di bawah ini beberapa kemasan wisata yang telah<br />
menjadi trend dan ciri wajah <strong>seni</strong> <strong>tari</strong> produk wisata di beberapa<br />
daerah di Indonesia. Oleh karena kondisi dan situasi yang tidak<br />
memungkinkan <strong>tari</strong> pentas dalam kapasitas yang sebenarnya,<br />
maka kemasan wisata daeri beberapa etnik di bawah ini telah<br />
menjadi maskot yang telah diakui oleh beberapa pendukungnya<br />
dalam komunitas yang sering dipentaskan antara lain adalah<br />
sebagai berikut di bawah ini:<br />
1. Bentuk <strong>seni</strong> pertunjukan Khas Betawi<br />
Ada tiga jenis kemasan wisata yang dimiliki etnik Betawi<br />
berdasarkan beberapa sumber terdiri dari Tari Kembang<br />
Lambang Sari, Tari Ondel-ondel, dan Musik Gambang Kromong.<br />
Pertunjukan <strong>tari</strong> dan musik ini telah memiliki ciri <strong>seni</strong> wisata yang<br />
nilai jualnya telah diakui. Potensi Tari Kembang Lambang Sari<br />
telah memiliki nilai jual dan nilai <strong>seni</strong> yang cukup memadai. Di sisi<br />
lain, Tari Ondel-ondel dan Musik Gambang Kromong belaum<br />
memiliki standar kualitas yang membanggakan, hal ini<br />
disebabkan adanya kehidupan para pelaku <strong>seni</strong>nya yang masih<br />
belum memiliki standar kehidupan seperti yang diharapkan.<br />
Jakarta sebagai sentra Metropolitan memiliki banyak<br />
ragam budaya. Hal ini terjadi karena proses urbanisasi<br />
masyarakat dari daerah ke Jakarta dengan membawa berbagai<br />
budaya yang pada selanjutnya dikembangkan di Jakarta.<br />
Dalam kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, banyak <strong>seni</strong><br />
<strong>tari</strong> yang berasal dari daerah dikembangkan di Jakarta melalui<br />
pembinaan anak-generasi muda lewat sanggar <strong>tari</strong> sanggar <strong>tari</strong>.<br />
Hal ini membawa dampak tumbuh mekarnya <strong>tari</strong>-<strong>tari</strong>an daerah<br />
dapat berkembang di Jakarta. Oleh sebab itu Pemkot DKI melalui