02.07.2013 Views

teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 3 smk

teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 3 smk

teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 3 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PEMELIHARAAN SISTEM PENGAWATAN PERANGKAT INDUSTRI<br />

8.6.4. Modul SE (Sensor Module)<br />

Sensor Modul mengendalikan besarnya arus listrik untuk eksitasi pada<br />

lapang magnet Main Generator. Arus ini berasal dari eksiter (exciter)<br />

melalui SCR assembly yang dirangkai <strong>sistem</strong> jembatan 3 phase. SCR ini<br />

belum ON sampai nilai-nilai pada anoda lebih positip terhadap kato<strong>dan</strong>ya<br />

<strong>dan</strong> juga apabila sinyal sulut belum diberikan pada gate SCR, maka SCR<br />

ON, begitu sinyal sulut diputut, SCR tetap ON selama anoda positip<br />

terhadap katoda.<br />

Modul SE berfungsi memberi sinyal pada masing-masing gate pada SCR<br />

sehingga SCR tersebut ON yang memungkinkan arus listrik dari eksiter<br />

(exciter) mengalir ke lapang magnetik Main Generator.<br />

Arus listrik yang mengalir dari exciter adalah arus bolak balik, karena<br />

rangkaian SCR merupakan rangkaian jembatan 3 phase, maka arus dapat<br />

mengalir ke lapang magnet hanya berlangsung pada saat tegangan<br />

sinusoidal bernilai positip. Arus yang dapat mengalir maksimum terjadi<br />

pada setengah gelombang di daerah positip. Pada saat nilai tegangan<br />

mulai menjadi positip dari lintasan negatip <strong>dan</strong> saat tegangan akan bernilai<br />

0 akan menuju daerah negatip itulah jumlah arus maksimum yang<br />

dapat mengalir ke lapang magnet dari tiap-tiap phase.<br />

Apabila penyulutan SCR dimulai pada saat tegangan mulai positip, maka<br />

SCR akan kerja selama periode positip penuh berarti arus mengalir<br />

maksimum <strong>dan</strong> mengakibatkan eksitasi dengan maksimum pula.<br />

Sebaliknya, bila penyulutan SCR terjadi pada saat positip mendekati nilai<br />

0 maka SCR kerja hanya selama saat penyulutan sampai nilai positip<br />

akan bertukar menuju negatip. Demikianlah fungsi utama dari Modul SE<br />

mengatur waktu penyulutan SCR untuk memperoleh jumlah arus untuk<br />

eksitasi yang sesuai dengan kebutuhan.<br />

8.6.5. Modul TH (Throtle Response Circuit Module)<br />

Modul TH berfungsi untuk membuat tegangan stabil 68 Volt guna keperluan<br />

excitation control system, yaitu tegangan yang mengalir ke CV<br />

Modul, Modul FP. Tegangan ini sangat stabil yang diperoleh dengan<br />

menggunakan rangkaian Voltage Regulator didalam Modul TH, yang<br />

terdiri dari IC <strong>dan</strong> beberapa Transistor. Kestabilan tegangan ini sangat<br />

diperlukan karena dipakai sebagai besaran standard pembanding untuk<br />

keperluan pengendalian eksitasi pada lapang Main Generator.<br />

304

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!