02.07.2013 Views

teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 3 smk

teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 3 smk

teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 3 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pemeliharaan Sistem Berbasis Mikroprosesor<br />

2. Metode Pelacakan Jalur Kontrol<br />

Teknik pelacakan kerusakan jalur kontrol yang sering digunakan ialah<br />

dengan Membagi <strong>dan</strong> Mengurutkan ( Devided and Conquer). Sebagai<br />

contoh, ambil Gambar 9.21: Blok Diagram Gripper, lalu membagi blok<br />

fungsi menjadi dua bagian. Pelacakan dimulai dari bagian tengah.<br />

Periksa sinyal output di salah satu blok bagian kiri. Jika hasilnya baik,<br />

maka pindahkan pemeriksaan pada output blok disebelah kanan.<br />

Lakukan pemeriksaan sinyal outputnya. Jika hasilnya baik, lanjutkan<br />

ke blok sebelah kanan, demikian seterusnya. Jika pada suatu blok<br />

terdapat ketidaksesuaian, maka keruskan terjadi pada blok tsb.<br />

Jika blok yang rusak telah dapat dilokalisasi, lanjutkan dengan<br />

pemeriksaan rangkaian.<br />

Secara umum rangkaian dapat dibagi menjadi dua: Rangkaian Analog<br />

atau Rangkaian Digital. Teknik pelacakan kerusakan untuk masingmasing<br />

rangkaian dapat dilihat (dipelajari) pada Bab-6 (Pelacakan<br />

Kerusakan Sistem Analog) <strong>dan</strong> Bab-5 (Pelacakan Kerusakan Sistem<br />

Digital).<br />

3. Lup Kontrol Sederhana <strong>dan</strong> Pemutusan Lup<br />

Dalam sebuah lup kontrol, output suatu blok menjadi input blok<br />

berikutnya. Metode pelacakan kerusakan yang paling efektif ialah<br />

dengan pemutusan lup. Dengan metode ini, lup kontrol di-interupsi<br />

<strong>dan</strong> sinyal dibuat simulasinya. Setelah lup diputus menjadi jalur kontrol<br />

linier, metode Membagi <strong>dan</strong> Mengurutkan dapat digunakan.<br />

9.9.3. Pelacakan Kerusakan Jalur Kontrol yang<br />

Pada kenyataannya, jalur kontrol <strong>sistem</strong> yang ada dilapangan lebih<br />

kompleks daripada contoh pada Gambar 9.20. Secara prinsip, langkah<br />

yang harus dilakukan untuk pelacakan kerusakan jalur kontrol yang<br />

kompleks adalah sama dengan langkah untuk pelacakan kerusakan<br />

jalur kontrol sederhana, yaitu: pertama, dengan mengidentifikasi<br />

diagram blok fungsional <strong>sistem</strong>, lalu dilanjutkan dengan mengisolasi<br />

daerah kerusakan dengan metode yang telah dijelaskan pada bab-bab<br />

sebelum ini, misalnya dengan Membagi & Mengurutkan.<br />

355

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!