You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Untuk melakukan penanaman secara hidroponik, yang<br />
perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut.<br />
1. Siapkan pot-pot yang akan kamu pakai untuk tempat<br />
menanam, atau bak-bak tanaman, lengkapi dengan instalasi<br />
cara pengairannya.<br />
2. Siapkan media tanaman (pasir, atau arang sekam) yang<br />
sebelumnya telah dilestarikan dengan cara merebus dalam<br />
tong untuk mematikan mikroorganisme dan lain-lain.<br />
3. Siapkan nutrisi, setiap tanaman mempunyai kebutuhan<br />
nutrisi yang berbeda, namun ada yang bersifat umum, yaitu<br />
kebutuhan akan: makronutrien, mikronutrien, vitamin, dan<br />
ZPT (zat pengatur tubuh).<br />
4. Masukkan pasir ke dalam pot atau bak tidak sampai penuh,<br />
kira-kira ¾ dari permukaan.<br />
5. Siram dengan cairan nutrisi, biasanya pada tahap awal<br />
100 ml nutrisi per hari.<br />
6. Buat lubang sesuai dengan ukuran bibit yang akan ditanam.<br />
7. Bersihkan akar bibit tanaman dari tanah, masukkan ke<br />
dalam lubang-lubang yang telah dibuat.<br />
8. Penyiraman sebanyak 1 - 1,5 liter dilakukan 5 - 8 kali setiap<br />
hari dengan air dan larutan makanan.<br />
Pada hidroponik, pemindahan tanaman dari pot ke<br />
polibag tanaman berbeda-beda waktunya sesuai dengan jenis<br />
tanaman. Coba kamu perhatikan Tabel 6.3.<br />
Tabel 6.3. Pemindahan bibit hidroponik dari pot ke polibag<br />
No.<br />
1.<br />
2.<br />
3.<br />
4.<br />
Jenis tanaman<br />
Tomat<br />
Melon<br />
Paprika<br />
Timun<br />
(Sumber: www.ferti-mix.com)<br />
Saat pemindahan<br />
3 - 4 minggu setelah semi<br />
2 minggu setelah semi<br />
4 minggu setelah semi<br />
2 minggu setelah semi<br />
Pernahkah kamu melihat petani bercocok tanam<br />
dengan hidroponik? Apa keuntungan bercocok tanam dengan<br />
hidroponik? Keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik<br />
adalah sebagai berikut.<br />
Tidak menggunakan lahan yang luas, bisa dilakukan di<br />
dalam ruang, dan teknik ini cocok diterapkan di daerah<br />
perkotaan yang tidak memiliki lahan pertanian.<br />
Bab 6 Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi 125