02.07.2013 Views

IPA (Elok)

IPA (Elok)

IPA (Elok)

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Arus induksi yang terjadi pada kumparan sekunder<br />

menunjukkan pada ujung-ujung kumparan sekunder terjadi<br />

beda potensial. Jika beda potensial pada kumparan sekunder<br />

lebih besar daripada beda potensial kumparan primer, maka<br />

transformator tersebut merupakan transformator penaik<br />

tegangan (step up). Sebaliknya jika beda potensial kumparan<br />

sekunder lebih kecil daripada beda potensial kumparan primer,<br />

maka transformator tersebut merupakan transformator<br />

penurun tegangan (step down).<br />

Besar beda potensial pada kumparan sekunder bergantung<br />

pada jumlah lilitan kumparan sekunder dibandingkan dengan<br />

jumlah lilitan pada kumparan primer. Jika jumlah lilitan pada<br />

kumparan sekunder semakin banyak, maka beda potensial<br />

pada kumparan sekunder juga semakin besar. Sebaliknya jika<br />

jumlah lilitan pada kumparan sekunder semakin sedikit, maka<br />

beda potensial pada kumparan sekunder juga semakin kecil.<br />

Secara matematis hubungan antara jumlah lilitan dengan beda<br />

potensial pada kumparan transformator dapat dirumuskan<br />

V s<br />

V p<br />

=<br />

N s<br />

N p<br />

dengan V = beda potensial pada kumparan sekunder ... volt<br />

s<br />

V = beda potensial pada kumparan primer ....... volt<br />

p<br />

N = jumlah lilitan kumparan sekunder<br />

s<br />

N = jumlah lilitan kumparan primer<br />

p<br />

Sebuah transformator step down terdiri atas kumparan primer<br />

yang memiliki 1.200 lilitan dan kumparan sekunder yang<br />

memiliki 40 lilitan. Jika kumparan primer dihubungkan<br />

dengan beda potensial 220 V, maka berapa beda potensial<br />

pada kumparan sekunder?<br />

Diketahui : lilitan kumparan primer, N = 1.200<br />

p<br />

lilitan kumparan sekunder, N = 40 s<br />

beda potensial primer, V = 220 V<br />

p<br />

Ditanya : beda potensial sekunder, V =? s<br />

Bab 12 Elektromagnetik 233

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!