02.07.2013 Views

IPA (Elok)

IPA (Elok)

IPA (Elok)

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 6.5<br />

Anggrek yang ditanam<br />

menggantung<br />

ditanaman lain<br />

termasuk aeroponik.<br />

(Sumber: Dok. Penerbit)<br />

126<br />

Hemat dalam penggunaan pupuk karena diberikan secara<br />

teratur sesuai dengan kebutuhan.<br />

Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari<br />

dalam tanah.<br />

Menghasilkan tanaman yang bersih dan bermutu.<br />

Selain hidroponik, pengembangan bioteknologi<br />

pertanian juga menghasilkan penanaman tumbuhan yang<br />

secara aeroponik. Apa yang kamu ketahui tentang aeroponik?<br />

Penanaman secara aeroponik adalah menumbuhkan tanaman<br />

dengan membiarkan akar-akarnya bergantung. Pemberian<br />

nutrisinya dilakukan dengan cara menyemprotkan unsur<br />

hara secara priodik. Contoh tanaman yang sering ditumbuhkan<br />

dengan sistem aeroponik adalah tanaman hias seperti anggrek.<br />

Teknologi penanaman dengan teknik aeroponik juga<br />

bisa dilakukan pada tanaman sayuran, Teknik ini sekarang<br />

telah banyak dilakukan oleh orang karena caranya sangat<br />

sederhana dan peralatannyapun mudah didapat.<br />

Bagaimana cara kerja aeroponik? Cara kerja penanaman<br />

secara aeroponik tidak jauh beda dengan penanaman secara<br />

hidroponik. Bedanya hanya terletak pada media tanam.<br />

Hidroponik menggunakan media tanam berupa air, arang<br />

sekam, pasir, dan batu, sedangkan aeroponik tidak membutuhkan<br />

media padat hanya cukup dibiarkan bergelantungan.<br />

Mari Belajar <strong>IPA</strong> 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!