Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 11.1<br />
Magnet terdapat<br />
dalam berbagai bentuk<br />
dan ukuran, seperti<br />
magnet batang, magnet<br />
ladam (tapal kuda),<br />
magnet jarum dan<br />
magnet cakram (seperti<br />
kancing baju).<br />
204<br />
Pernahkah kamu merasakan adanya gaya tarikan, saat<br />
kamu mencoba mendekatkan magnet pada benda yang terbuat<br />
dari besi? Pernahkah kamu memisahkan dua buah magnet yang<br />
melekat jadi satu dengan menarik magnet itu? Peristiwa yang<br />
kamu alami itu merupakan contoh gejala kemagnetan.<br />
Kemagnetan melibatkan kutub-kutub magnet. Apakah kutubkutub<br />
magnet itu, dan bagaimanakah sifat-sifatnya?<br />
1. Kutub-kutub magnet<br />
Semua magnet memperlihatkan ciri-ciri tertentu.<br />
Seperti yang kamu amati dalam Kegiatan 1, setiap magnet<br />
memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat.<br />
Daerah ini disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu<br />
kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Seringkali kamu menjumpai<br />
magnet yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub<br />
utara magnet itu (singkatan dari north yang berarti utara)<br />
sedangkan S kutub selatannya (singkatan dari south yang berarti<br />
selatan).<br />
Magnet dapat berada dalam berbagai bentuk dan ukuran.<br />
Bentuk yang paling sederhana berupa batang lurus. Bentuk<br />
lain yang sering kamu jumpai misalnya bentuk tapal kuda<br />
(ladam) dan jarum. Pada bentuk-bentuk ini, kutub magnetnya<br />
berada pada ujung-ujung magnet itu. Gambar 11.1 memperlihatkan<br />
berbagai bentuk magnet yang sering kamu jumpai.<br />
U<br />
S<br />
Magnet ladam<br />
Mari Belajar <strong>IPA</strong> 3 untuk SMP/MTs Kelas IX<br />
U<br />
U<br />
Magnet jarum<br />
Magnet batang<br />
Magnet cakram<br />
Jika dua buah magnet saling didekatkan, magnet pertama<br />
akan mengerjakan gaya pada magnet kedua, dan magnet kedua<br />
mengerjakan gaya kepada magnet pertama. Gaya magnet,<br />
seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika<br />
dua kutub utara didekatkan, maka keduanya tolak-menolak.<br />
Dua kutub selatan juga saling menolak. Namun, jika kutub<br />
selatan didekatkan pada kutub utara, maka kedua kutub ini akan<br />
tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk<br />
S<br />
S