02.07.2013 Views

IPA (Elok)

IPA (Elok)

IPA (Elok)

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Analisis dan diskusi<br />

1. Berapa beda potensial yang kamu hasilkan pada langkah<br />

1 dan 2.<br />

2. Bandingkan kedua hasil pengukuran beda potensial yang<br />

kamu lakukan, apakah sama? Jelaskan mengapa hasilnya<br />

demikian.<br />

3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu.<br />

3. Gaya gerak listrik<br />

Kamu telah mengetahui bahwa beda potensial pada<br />

baterai sebesar 1,5 V jika baterai tersebut dirangkaikan dengan<br />

lampu, ternyata beda potensialnya turun, sehingga kurang<br />

dari 1,5 V. Jadi, jika sumber tegangan dipasang pada rangkaian<br />

tertutup, ternyata beda potensialnya turun.<br />

Beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan<br />

sebelum dipasang pada rangkaian listrik disebut gaya gerak<br />

listrik, disingkat ggl. Sebagai contoh, gaya gerak listrik baterai<br />

sebesar 1,5 V. Sedangkan beda potensial antara kutub-kutub<br />

sumber tegangan setelah dipasang pada rangkaian disebut<br />

tegangan jepit. Secara umum tegangan jepit pada baterai<br />

lebih kecil daripada gaya gerak listriknya.<br />

2<br />

Tulis jawaban pada buku kerjamu.<br />

1. Sebutkan contoh sumber tegangan listrik yang ada di<br />

rumahmu.<br />

2. Apa fungsi dari sumber tegangan listrik?<br />

3. Mengapa baterai disebut elemen primer?<br />

4. Apa perbedaan dari gaya gerak listrik dengan tegangan jepit?<br />

5. Kamu telah mengetahui apa itu amperemeter dan voltmeter.<br />

Mengapa pemasangan amperemeter dan voltmeter di<br />

rangkaian listrik posisinya berbeda? Perhatikan Gambar 8.2<br />

dan 8.4.<br />

Bab 8 Elemen dan Arus Listrik 159

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!