02.07.2013 Views

IPA (Elok)

IPA (Elok)

IPA (Elok)

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de Graaf (folikel<br />

matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan<br />

berkerut dan menjadi korpus luteum. Korpus luteum<br />

mengeluarkan hormon progesteron dan masih mengeluarkan<br />

hormon esterogen namun tidak sebanyak ketika<br />

berbentuk folikel. Progesteron mendukung kerja esterogen<br />

untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluhpembuluh<br />

darah pada endometrium serta mempersiapkan<br />

endometrium untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi<br />

pembuahan atau kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan,<br />

korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang<br />

hanya sedikit mengeluarkan hormon, sehingga kadar<br />

progesteron dan esterogen menjadi rendah. Keadaan ini<br />

menyebabkan terjadinya menstruasi demikian seterusnya.<br />

Kurpus luteum<br />

Folikel<br />

Telur<br />

Kelenjar<br />

eksokrin<br />

Lapisan<br />

uterus<br />

Hari<br />

Kosentrasi<br />

hormon<br />

Kosentrasi<br />

hormon<br />

4 14 28<br />

Haid Haid<br />

Ovulasi<br />

Progesteron<br />

Estrogen<br />

LH<br />

FSH<br />

Memahami Reproduksi<br />

Manusia<br />

Cari informasi tentang<br />

reproduksi manusia di<br />

buku atau majalah. Kemudian<br />

baca dan pahami<br />

informasi yang ada. Buat<br />

resume dari informasi<br />

yang kamu peroleh. Apakah<br />

informasi yang kamu<br />

dapat sama dengan apa<br />

yang sudah kamu pelajari?<br />

Gambar 2.9<br />

Siklus menstruasi<br />

(Sumber: www. Biology. Mader, SS)<br />

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia 35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!