02.07.2013 Views

IPA (Elok)

IPA (Elok)

IPA (Elok)

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Solenoida berlaku sebagai magnet pada saat ada arus<br />

listrik. Kutub utara dan selatan magnet pada solenoida berubah<br />

jika arah arus berubah. Seperti yang telah kamu amati dalam<br />

kegiatan Lab Saku di samping, medan magnet pada solenoida<br />

dapat diperbesar dengan cara menambah jumlah lilitannya.<br />

Medan magnet tersebut juga dapat diperbesar dengan memperbesar<br />

arus yang mengalir pada kawat solenoida. Selain kedua<br />

cara di atas, medan magnet pada solenoida dapat diperkuat<br />

dengan menempatkan besi di dalam solenoida. Medan magnet<br />

solenoida akan membuat magnet-magnet elementer besi tersebut<br />

searah. Sebagai hasilnya, medan magnet yang terjadi merupakan<br />

gabungan dari medan magnet kumparan dan medan magnet<br />

besi. Peningkatan medan magnet dengan memberikan inti besi<br />

pada solenoida ini bisa ratusan hingga ribuan kali daripada tanpa<br />

menggunakan inti besi. Gejala yang terjadi pada solenoida<br />

dengan bahan magnetik (misalnya besi) sebagai inti di dalamnya<br />

merupakan salah satu bentuk elektromagnet.<br />

3. Gaya magnetik pada arus listrik<br />

Kamu telah mengamati dan mempelajari bahwa arus<br />

listrik dapat mengerjakan gaya pada magnet, misalnya kompas.<br />

Ingatlah pula bahwa gaya selalu berpasangan. Berdasarkan<br />

kenyataan ini, dapatkah medan magnet menghasilkan gaya<br />

pada arus listrik?<br />

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikan percobaan<br />

yang ditunjukkan Gambar 12.3. Kawat diletakkan pada medan<br />

magnet di antara kutub-kutub magnet ladam. Jika arus listrik<br />

dilewatkan pada kawat, ternyata kawat tersebut seperti tertarik<br />

ke atas. Jika arah arus dibalik, kawat tertarik ke bawah.<br />

Jadi, kesimpulannya medan magnet dapat menghasilkan gaya<br />

pada arus listrik. Gaya ini disebut gaya Lorentz.<br />

(a) (b)<br />

Pengaruh jumlah lilitan<br />

kumparan terhadap kekuatan<br />

medan magnet.<br />

Buat kumparan elektromagnet<br />

dengan melilitkan<br />

kabel tipis pada paku besar,<br />

sebanyak 20 lilitan.<br />

Hubungkan ujung-ujung<br />

kumparan dengan kutubkutub<br />

baterai.<br />

Dekatkan ujung paku pada<br />

penjepit kertas. Coba angkat<br />

penjepit kertas tersebut.<br />

Hitung penjepit kertas<br />

yang dapat diangkatnya.<br />

Ulangi kegiatanmu untuk<br />

kumparan 40 lilitan dan 60<br />

lilitan.<br />

Analisis dan diskusi<br />

Bagaimana pengaruh jumlah<br />

lilitan kumparan terhadap<br />

kekuatan medan magnet<br />

yang dihasilkan?<br />

Gambar 12.3<br />

Medan magnet menghasilkan<br />

gaya pada<br />

kawat berarus.<br />

(a) Kawat berarus akan<br />

tertarik ke bawah,<br />

(b) Kawat berarus akan<br />

tertarik ke atas jika<br />

polaritas baterai dibalik.<br />

Bab 12 Elektromagnetik 221

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!