TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JILID 3 Untuk SMK
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JILID 3 Untuk SMK
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JILID 3 Untuk SMK
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sebagai tananam yang dalam<br />
budidayanya memerlukan<br />
naungan, maka walaupun<br />
telah diperoleh lahan yang<br />
sesuai, sebelum penanaman<br />
kakao tetap diperlukan<br />
persiapan naungan. Tanpa<br />
persiapan naungan yang baik,<br />
pengembangan tanaman<br />
kakao akan sulit diharapkan<br />
keberhasilannya.<br />
Oleh karena itu persiapan<br />
lahan dan naungan, serta<br />
penggunaan tanaman yang<br />
bernilai ekonomis sebagai<br />
penaung merupakan hal<br />
penting yang perlu di-<br />
perhatikan<br />
kakao.<br />
dalam budidaya<br />
b. Syarat tumbuh<br />
Sejumlah faktor iklim dan<br />
tanah menjadi kendala bagi<br />
pertumbuhan.<br />
Lingkungan alami tanaman<br />
kakao adalah hutan tropis.<br />
Dengan demikian curah<br />
hujan, suhu udara dan sinar<br />
matahari menjadi bagian dari<br />
faktor iklim yang menentukan.<br />
Demikian juga dengan faktor<br />
fisik dan kimia tanah yang<br />
erat kaitannya dengan daya<br />
tembus (penetrasi) dan<br />
kemampuan akar menyerap<br />
hara.<br />
Ditinjau dari wilayah pe-<br />
nanamannya kakao ditanam<br />
pada daerah-daerah yang<br />
berada pada 10 o LU sampai<br />
dengan 10 o LS. Walaupun<br />
demikian penyebar an<br />
pertanaman kakao secara<br />
umum berada diantara 7 o LU<br />
sampai 18 o LS.<br />
Hal ini erat kaitannya dengan<br />
distribusi curah hujan dan<br />
jumlah penyinaran matahari<br />
sepanjang tahun. Kakao juga<br />
masih toleran pada daerah<br />
20 o LU sampai 20 o LS.<br />
399