02.07.2013 Views

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JILID 3 Untuk SMK

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JILID 3 Untuk SMK

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JILID 3 Untuk SMK

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Akar serabut memiliki sedikit<br />

percabangan, membentuk<br />

anyaman rapat dan tebal.<br />

Sebagian akar serabut<br />

tumbuh lurus kebawah dan<br />

sebagian tumbuh mendatar<br />

kearah samping. Jika aerasi<br />

cukup baik akar tanaman<br />

kelapa sawit dapat<br />

menembus kedalaman 8<br />

meter didalam tanah,<br />

sedangkan yang tumbuh<br />

kesamping biasanya<br />

mencapai radius 16 meter.<br />

Kedalaman ini tergantung<br />

umur tanaman, sistem<br />

pemeliharaan dan aerasi<br />

tanah.<br />

Kelapa sawit termasuk<br />

tanaman monokotil maka<br />

batangnya tidak memiliki<br />

kambium dan pada umumnya<br />

tidak bercabang. Batang<br />

kelapa sawit tumbuh tegak<br />

lurus (phototropi) dibungkus<br />

oleh pelepah daun. Bagian<br />

bawah umumnya lebih besar<br />

432<br />

disebut bonggol batang.<br />

Sampai umur tiga tahun<br />

batang belum terlihat karena<br />

masih terbungkus oleh<br />

pelepah daun yang belum<br />

dipangkas atau ditunas. Laju<br />

pertumbuhan tinggi batang<br />

dipengaruhi oleh komposisi<br />

genetik dan lingkungan.<br />

Tinggi batang bertambah kira-<br />

kira 45 cm/tahun, tinggi<br />

maksimum tanaman kelapa<br />

sawit yang ditanam<br />

diperkebunan 15-18 meter<br />

sedangkan di alam dapat<br />

mencapai 30 meter.<br />

Biasanya batang adalah<br />

tunggal (tidak bercabang)<br />

kecuali abnormal. Laju<br />

pertumbuhan tinggi tanaman<br />

dipengaruhi oleh komposisi<br />

genetik dan lingkungan.<br />

Batang mengandung banyak<br />

serat dengan jaringan<br />

pembuluh yang menunjang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!