TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JILID 3 Untuk SMK
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JILID 3 Untuk SMK
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN JILID 3 Untuk SMK
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
nya mampu menciptakan<br />
iklim mikro sesuai dengan<br />
kebutuhanya. Tajuk yang<br />
saling bertemu akan mem<br />
batasi intensitas matahari<br />
langsung kesebagian besar<br />
daun.<br />
Kerugian lainya dari adanya<br />
pohon pelindung adalah<br />
timbulnya persaingan dalam<br />
mendapatkan air dan hara<br />
antara tanaman pelindung<br />
dengan kakao tersebut.<br />
Persaingan dalam men-<br />
dapatkan air dan hara akan<br />
sangat tajam terutama pada<br />
pohon pelindung yang<br />
ditanam lebih rapat dengan<br />
kakao yang baru ditanam<br />
dilapangan.<br />
Kerugian bisa juga timbul<br />
mengingat pohon pelindung<br />
punya kemungkinan menjadi<br />
inang hama Helopeltis sp,<br />
seperti tanaman pelindung<br />
410<br />
Accasia decurens dan<br />
Albissia chinensis.<br />
Jenis pohon pelindung<br />
Pada arel penanaman kakao<br />
ada dua jenis pohon<br />
pelindung, yaitu:<br />
- Pohon pelindung se-<br />
mentara<br />
- Pohon pelindung tetap.<br />
Pohon pelidung sementara<br />
berfungsi bagi tanaman yang<br />
telah mulai menghasilkan.<br />
<strong>Untuk</strong> menetapkan pohon<br />
pelindung yang hendak<br />
ditanam maka hal-hal yang<br />
berkaitan dengan morfologi<br />
daun, letak kedududkan daun,<br />
ukuran tipe daun, tipe<br />
percabangan maupun ke<br />
tahan akan hama penyakit,<br />
serta sifatnya didalam<br />
penyerapan air dan hara patut<br />
diperhatikan.