02.07.2013 Views

Kata Kunci

Kata Kunci

Kata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sekilas<br />

Kimia<br />

Air Hujan Bersifat Asam<br />

Penyebab utama hujan asam<br />

adalah pembuangan limbah dari<br />

industri dan asap knalpot<br />

kendaraan bermotor yang<br />

mengandung sulfur dioksida (SO ). 2<br />

Gas ini teroksidasi di udara menjadi<br />

sulfur trioksida (SO ), kemudian<br />

3<br />

bereaksi dengan uap air<br />

menghasilkan H SO . Polutan<br />

2 4<br />

lainnya adalah nitrogen dioksida<br />

(NO ) yang dihasilkan dari reaksi<br />

2<br />

antara N dan O pada pembakaran<br />

2 2<br />

batubara. Senyawa NO ini larut<br />

2<br />

dalam air membentuk HNO . Selain<br />

3<br />

itu, adanya CO terlarut dalam air<br />

2<br />

hujan menyebabkan air hujan pada<br />

saat normal bersifat asam dengan<br />

pH sekitar 5,6.<br />

Hujan asam memberikan<br />

dampak negatif bagi tanaman, di<br />

antaranya dapat menghalangi<br />

perkecambahan dan reproduksi yang<br />

secara langsung akan meracuni tunas<br />

yang halus berikut akarnya. Adapun<br />

efek hujan asam pada hewan,<br />

contohnya pada sistem akuatik, hujan<br />

asam dapat menghambat<br />

pertumbuhan ikan karena<br />

mengganggu metabolismenya.<br />

Sumber: Chemistry (Chang), 2004<br />

Contoh 6.6<br />

146 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI<br />

Menghitung pH Larutan Asam Kuat<br />

Hitunglah pH dari: (a) HNO 0,5 M; (b) HCl 1,0 × 10 3 –10 M.<br />

Jawab:<br />

a. Oleh karena HNO asam kuat maka HNO terionisasi sempurna. Spesi yang ada<br />

3 3<br />

dalam larutan adalah: H + – – , NO , OH dan H2O. Ion H 3<br />

+ dan OH – dari ionisasi air<br />

dapat diabaikan, sebab ion H + dari HNO akan menggeser posisi kesetimbangan<br />

3<br />

ionisasi air. Jadi, dalam larutan HNO , konsentrasi H 3 + hanya ditentukan oleh<br />

hasil ionisasi HNO . pH (HNO 0,5 M) = –log (0,5) = 0,3.<br />

3 3<br />

b. Dalam larutan HCl 1,0 × 10 –10 M, spesi yang ada dalam larutan adalah H + , Cl – ,<br />

OH – , dan H O. Pada kasus ini, konsentrasi H 2 + dari HCl sangat kecil dibandingkan<br />

konsentrasi H + dari hasil ionisasi air, yaitu 1,0 × 10 –7 sehingga H + dari HCl dapat<br />

diabaikan. Dengan demikian, pH larutan hanya ditentukan oleh konsentrasi H +<br />

dari hasil ionisasi air: pH (HCl 1,0 × 10 –10 M) = –log (1,0 × 10 –7 ) = 7. Sebenarnya,<br />

pH larutan lebih kecil dari 7 karena ada pergeseran kesetimbangan ionisasi air,<br />

akibat penambahan ion H + dari HCl.<br />

Basa kuat seperti NaOH dan KOH, jika dilarutkan dalam air akan<br />

terionisasi sempurna dan bersifat elektrolit kuat. Persamaan ionnya:<br />

NaOH(aq) ⎯⎯→ Na + (aq) + OH – (aq)<br />

Berapakah pH larutan basa kuat NaOH 0,01 M? Untuk mengetahui hal<br />

ini, perlu ditinjau spesi apa saja yang terdapat dalam larutan NaOH 0,01M.<br />

Oleh karena NaOH adalah basa kuat maka dalam larutan NaOH 0,01 M<br />

akan terdapat [Na + ] = [OH – ] = 0,01 M. Disamping itu, ionisasi air juga<br />

memberikan sumbangan [H + ] = [OH ] = 1,0 × 10 –7 M.<br />

Penambahan ion OH – (NaOH) ke dalam air akan menggeser posisi<br />

kesetimbangan ionisasi air sehingga sumbangan OH – dan H + dari air<br />

menjadi lebih kecil dan dapat diabaikan. Dengan demikian, perhitungan<br />

pH larutan hanya ditentukan oleh konsentrasi ion OH – dari NaOH<br />

melalui hubungan pK w = pH + pOH.<br />

pH = pK w – pOH = 14 + log (1 × 10 –2 ) = 12<br />

Contoh 6.7<br />

Menghitung pH Larutan Basa Kuat<br />

Hitunglah pH larutan Mg(OH) 0,01 M?<br />

2<br />

Jawab:<br />

Oleh karena Mg(OH) 2 basa kuat divalen maka dalam air akan terionisasi sempurna.<br />

Mg(OH) 2 (aq) ⎯⎯→ Mg 2+ (aq) + 2OH – (aq)<br />

Setiap mol Mg(OH) 2 menghasilkan 2 mol ion OH – maka OH – hasil ionisasi air dari 0,01<br />

Mg(OH) 2 terbentuk [OH – ] = 0,02 M. Karena sumbangan OH – dari ionisasi air sangat<br />

kecil maka dapat diabaikan. Dengan demikian, pH larutan dapat ditentukan dari<br />

konsentrasi OH – melalui persamaan pK w .<br />

pK w = pH + pOH<br />

14 = pH + log (2 × 10 –2 )<br />

pH = 14 – 1,7 = 12,3<br />

2. Perhitungan pH Asam dan Basa Lemah Monoprotik<br />

Seperti telah diuraikan sebelumnya, konsentrasi ion-ion dalam larutan<br />

asam lemah ditentukan oleh nilai tetapan ionisasi asam (K a ).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!