You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Wartawan: Menurut Ibu, bisa nggak bahasa <strong>Indonesia</strong><br />
menjadi bahasa Internasional seperti bahasa<br />
Inggris, Perancis, atau Mandarin?<br />
Bu <strong>Maryati</strong>: Menurut Ibu sih kemungkinannya bisa. Karena<br />
bahasa <strong>Indonesia</strong> sebenarnya sudah dijadikan<br />
bahasa asing (bahasa kedua) oleh berbagai<br />
negara. Dan dijadikan bahasa Internasional itu<br />
mungkin saja, karena bahasa <strong>Indonesia</strong> ini<br />
sebagai lingua franca, artinya sejak dulu sudah<br />
mempunyai kemampuan untuk menjadi bahasa<br />
pergaulan dan tidak ada kasta-kasta, jadi lebih<br />
mudah daripada bahasa Inggris.<br />
Wartawan: Ibu kan juga penulis buku pelajaran, bagaimana<br />
awalnya berminat jadi penulis?<br />
Bu <strong>Maryati</strong>: Awalnya, Ibu menjadi penulis ketika ada<br />
perubahan kurikulum, Saat itu Ibu ingin<br />
menulis buku pelajaran. Alhamdulillah<br />
kesempatan itu ada dan waktunya pun ada dan<br />
tepat.<br />
Wartawan: Sejak kapan Ibu mulai menekuni dunia tulismenulis?<br />
Bu <strong>Maryati</strong>: Ibu suka menulis sejak SMP. Namun<br />
menemukan tempat untuk menuliskan tulisan<br />
secara produktif baru saat ini setelah menjadi<br />
guru.<br />
Wartawan: Apa sih enaknya jadi guru sekaligus penulis?<br />
Bu <strong>Maryati</strong>: Enaknya ... kita bisa mengeluarkan ide-ide yang<br />
selama ini hanya bisa kita simpan dalam pikiran<br />
kita.<br />
Wartawan: Buku apa saja yang sudah Ibu tulis?<br />
Bu <strong>Maryati</strong>: Ya ... baru buku pelajaran Bahasa <strong>Indonesia</strong><br />
Kurikulum 2004 dan KTSP, modul-modul, serta<br />
buku-buku pendamping. Selain itu penelitian<br />
tentang tindakan kelas.<br />
(Sumber :Suara Merdeka Yuniar, 27 nov 2007)<br />
Pelajaran 6 Daya Kreasi<br />
73